KUR BRI hanya bisa dicairkan jika calon nasabah telah memenuhi syarat pengajuan yang ditetapkan oleh bank. Sebelum mengajukan, Anda harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Pastikan bidang usaha yang akan Anda ajukan untuk mendapat KUR adalah usaha yang produktif dan berprospek.
2. Siapkan kelengkapan dokumen pengajuan. Dokumen tersebut antara lain kartu identitas (KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha (akta pendirian usaha), izin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan persyaratan lainnya.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman BRI Kupra, Limit Besar Bunga Ringan, Ini Syarat Pinjam Uang Rp 15 Juta
3. Setelah dokumen lengkap, datangi kantor bank penyalur yang masuk dalam daftar pemerintah. Ikuti prosedur yang diterapkan di bank tersebut.
Biasanya, bank akan melakukan survei atau wawancara untuk menganalisis kelayakan peminjam.
4. Tunggu hasil pengumuman dari bank penyalur apakah pengajuan Anda akan cair atau tidak.
BACA JUGA:Mau Pinjam Uang di Pegadaian Jaminan BPKB Mobil? Ini Persyaratan Dapat Pinjaman Rp 50 Juta
Kelebihan KUR BRI 2024
1. Suku Bunga yang Rendah
Salah satu daya tarik utama KUR BRI adalah suku bunga yang kompetitif. Dibandingkan dengan kredit usaha konvensional, suku bunga KUR BRI biasanya lebih rendah.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, pemerintah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6% per tahun untuk mendukung sektor usaha.
Upaya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan insentif kepada bisnis kecil dan mikro.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman Pegadaian Syariah, Pinjam Uang Rp 8 Juta Cair Tidak Pakai Bunga
Bunga KUR BRI menjadi lebih murah dengan penurunan suku bunga ini, memberikan keuntungan besar bagi para debitur.
Pelaku usaha dapat mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, yang secara langsung mengurangi beban cicilan mereka.