BACA JUGA:Jadi Penyumbang Harta Karun Gas Nasional, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Kalimantan Timur
“Keputusan untuk menambah investasi sebesar USD 150 juta tersebut telah diputuskan sekitar tanggal 22 atau 23 Oktober 2021 lalu,” ujar Ketua BKS Blok Cepu, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Petrogas Jatim Utama (PJU), Hadi Ismoyo, kepada suarabanyuurip.com dalam suatu kesempatan.
BACA JUGA:Bumi Rafflesia Punya Harta Karun, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Bengkulu
Investasi tambahan untuk pengeboran sumur baru ini mulai dibayarkan oleh empat BUMD sejak tahun 2023 lalu, namun hasilnya baru akan dinikmati pada tahun 2025 mendatang.
Proyek pengeboran sumur baru ini diperkirakan mampu meningkatkan produksi sebesar 42 juta barel dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.
Dua lapangan gas raksasa di wilayah tersebut diharapkan dapat mencapai produksi penuh pada tahun ini.
BACA JUGA:Bumi Rafflesia Punya Harta Karun, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Bengkulu
Kedua lapangan gas tersebut adalah Lapangan Gas Jambaran – Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, yang dioperasikan oleh Pertamina EP Cepu, dan Lapangan Gas MDA & MBH yang dikelola oleh HCML Husky-CNOOC Madura Limited.
Total produksi gas yang dihasilkan dari kedua lapangan tersebut mencapai 312 juta standar kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMSCFD).
Rinciannya, produksi penuh dari Lapangan Gas JTB bisa mencapai 192 MMSCFD, dan telah mulai beroperasi pada tanggal 20 September 2022. Sementara produksi dari Lapangan MDA & MBH bisa mencapai 120 MMSCFD.
“Produksi gas dari dua lapangan ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan industri di Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta untuk mendukung pabrik methanol yang akan dibangun di Bojonegoro,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan proyek lapangan gas JTB dan Lapangan Gas MDA & MBH di Surabaya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Di Bangka Belitung Ada Harta Karun Bernilai Triliunan Rupiah, Peninggalan Dinasti Tang
Dengan potensi cadangan minyak bumi dan gas yang melimpah, Jawa Timur menjadi harta karun cair lumbung energi nasional yang tak ternilai.
Kontribusinya dalam produksi minyak bumi dan gas telah membentuk tulang punggung energi bagi bangsa, menghasilkan sekitar sepertiga dari total produksi nasional.
BACA JUGA:17,6 Miliar Ton Harta Karun Nikel di Indonesia, Tersimpan di 5 Lokasi Termasuk Sumatera