Kepulauan Riau adalah penghasil timah terbesar ketiga di Indonesia, dengan produksi mencapai 5.000 ton per tahun. Pulau Bintan dan Batam adalah daerah utama penghasil timah di provinsi ini.
Cadangan bijih timah di Kepulauan Riau diperkirakan mencapai 280 juta ton, sementara cadangan timah sebesar 140 ribu ton.
Pertambangan timah di Kepulauan Riau telah berperan penting dalam pembangunan ekonomi daerah dan menyediakan sumber pendapatan bagi penduduk lokal.
3. Kalimantan Barat
Provinsi Kalimantan Barat merupakan penghasil timah terbesar keempat di Indonesia, dengan produksi mencapai 2.500 ton per tahun.
Kabupaten Bengkayang dan Singkawang adalah daerah utama penghasil timah di provinsi ini. Cadangan bijih timah di Kalimantan Barat menyediakan potensi pertambangan yang besar bagi industri timah nasional.
4. Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara juga menjadi salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia, dengan produksi mencapai 2.000 ton per tahun.
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Minahasa Utara adalah daerah utama penghasil timah di provinsi ini.
Pertambangan timah di Sulawesi Utara telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi regional dan pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA:Harta Karun Cair Lumbung Energi Nasional, Ini Potensi dan Lokasi Cadangan Minyak Bumi di Jawa Timur
Dengan demikian, melalui daftar ini, kita bisa melihat betapa pentingnya kontribusi berbagai daerah penghasil timah di Indonesia dalam industri pertambangan dan perekonomian nasional
Ini menegaskan bahwa keberadaan sumber daya alam yang berlimpah di negeri ini bukan hanya menjadi aset penting bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi cermin dari keragaman geografis dan kekayaan alam Indonesia.
BACA JUGA:Harta Karun Logam Tanah Jarang Jadi yang Terlangka di Dunia dan Ada di Indonesia, Cek Lokasinya