Total cicilan adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh nasabah selama masa pinjaman, termasuk pokok pinjaman dan bunga.
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa semakin besar plafon pinjaman, maka semakin besar pula cicilan per bulan dan total cicilan yang harus dibayarkan.
Hal ini karena bunga yang dikenakan juga semakin besar. Selain itu, semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka semakin kecil cicilan per bulan, tetapi total cicilan yang harus dibayarkan akan semakin besar.
BACA JUGA:Tabel Kupedes BRI 2024, Plafon hingga Rp 250 Juta Bunga Bersaing, Biaya Admin Cuma Rp 10 Ribu
Hal ini karena bunga yang dibayarkan juga semakin besar. Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman Mandiri non KUR, sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan cermat plafon pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan kemampuan Anda untuk membayar cicilan.
BACA JUGA:Tabel Kredit Usaha Mikro Mandiri 2024, Pinjaman Rp 50 Juta, Bunganya 0,90 Persen per Bulan
Sebagai gambaran, berikut ini produk pinjaman Mandiri 2024 Non KUR:
Ada 2 opsi pinjaman Mandiri 2024 non KUR yang bisa menjadi pilihan kredit Anda. yakni KSM Mandiri dan KPR Multiguna.
1. KSM Mandiri
KSM Mandiri diperuntukkan pada pegawai yang memiliki penghasilan tetap atau profesi tetap atau target tertentu.
Limit, Tenor, Biaya, dan Bunga KSM Mandiri
Limit yang ditawarkan KSM Mandiri cukup besar, yaitu mencapai angka maksimal Rp 1,5 milyar. Dengan maksimal limit sebesar itu, pilihan tenor yang tersedia juga panjang. KSM Mandiri menyediakan tenor hingga maksimal 15 tahun.
Suku bunga yang dibebankan 8,50% efektif per tahun (untuk dokter, tenaga kesehatan, dan tenaga administratif kesehatan, 10% efektif per tahun (pengajuan melalui petugas sales/cabang Bank Mandiri) dan 9,78% efektif per tahun (pengajuan baru melalui Livin’ by Mandiri).
KSM Mandiri juga menetapkan beberapa biaya selain bunga yang harus ditanggung debitur, yaitu sebagai berikut.