Berikut adalah beberapa efek lingkungan yang terkait dengan penambangan batu bara di Indonesia:
1. Hilangnya Habitat
Banyak area hutan yang telah dikonversi menjadi tambang batubara, mengakibatkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna.
2. Kerusakan Tanah dan Erosi
Penambangan batubara juga mengakibatkan kerusakan tanah dan erosi. Hal ini menyebabkan hilangnya kesuburan tanah dan menurunkan kualitas air tanah.
BACA JUGA:Syarat Pinjaman Non KUR Mandiri 2024, Minimal Umur 21 Tahun, Bisa Ajukan Dana Rp 10-100 Juta
3. Pencemaran Lingkungan
Pembakaran batu bara menghasilkan gas CO2, yang menjadi penyumbang terbesar dalam fenomena pemanasan global. Selain itu, adanya emisi metana dari tambang batu bara juga memengaruhi iklim dunia melalui efek rumah kaca.
4. Ancaman Terhadap Keanekaragaman Hayati
Perubahan bentang alam dan penurunan kualitas lingkungan juga mengancam keberagaman hayati di daerah-daerah yang terkena dampak tambang batu bara.
Meskipun penambangan batu bara memberikan lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi banyak orang, penting bagi kita untuk mencari solusi inovatif yang dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
BACA JUGA:9 Manfaat Daun Pandan untuk Wanita, Mulai dari Kecantikan Hingga Kesehatan
Alternatif energi yang lebih ramah lingkungan dan upaya pengelolaan yang berkelanjutan harus diperhatikan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan perlindungan lingkungan.
Sementara itu, industri pertambangan sering dipandang menjadi sektor yang menggiurkan untuk menghasilkan banyak uang. Pasalnya, gaji di sektor pertambangan terbilang tinggi dibanding industri lainnya.
Salah satu hasil tambang yang banyak di Indonesia adalah batu bara. Tingginya nilai dan kebutuhan akan batu bara membuat perusahaan mampu membayar gaji tinggi ke para pekerjanya.
BACA JUGA:Bersaing, Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah Incar Kursi Parpol Ini untuk Pilgub