NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Penyakit rubella adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami demam dan ruam merah pada kulit wajah dan tubuh. Begini cara penularan virus rubella, harus diwaspadai terutama ibu hamil.
BACA JUGA:Ini Penyebab Virus Rubella, Waspada Karena Cepat Menular Ke Ibu Hamil dan Anak-anak
Selain itu, penyakit ini juga bisa menyerang kelenjar getah bening. Rubella disebut juga campak Jerman. Sebab, gejala ruam merah yang disebabkannya mirip dengan campak. Namun, gejala rubella lebih ringan dibanding campak.
BACA JUGA:8 Ciri-ciri Bayi Terkena Virus Rubella, Salah Satunya Ruam dengan Bentuk Bintik-bintik KemerahanRubella, sebuah penyakit menular yang dapat dengan mudah menyebar dengan cara penularan dari seseorang yang terinfeksi virus tersebut batuk atau bersin.
Namun, bahaya rubella tidak hanya terbatas pada individu yang terinfeksi, tetapi juga berpotensi membahayakan bayi yang dikandung oleh wanita yang terkena rubella selama kehamilan.
BACA JUGA:Hati-hati Bisa Keguguran! Ini Gejala Virus Rubella Pada Ibu Hamil
Seseorang yang mengidap rubella dapat menjadi sumber penularan bagi orang lain hingga satu minggu sebelum munculnya ruam karakteristik penyakit ini, dan masih tetap menular hingga 7 hari setelahnya.
Namun, perlu dicatat bahwa sekitar 25% hingga 50% orang yang terinfeksi rubella tidak mengalami ruam atau gejala apapun, namun tetap mampu menularkan virus kepada orang lain, menjadikan deteksi dan pengendalian penyebaran rubella menjadi semakin kompleks.
BACA JUGA:Apa Itu Virus Rubella? Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatan Herbalnya
Oleh karena itu, sangat penting bagi individu yang terdiagnosis atau dicurigai menderita rubella untuk memberi tahu orang-orang di sekitarnya, termasuk teman, keluarga, dan rekan kerja, terutama wanita hamil yang berada dalam risiko tinggi.
BACA JUGA:Solusi Saraf Kejepit Tanpa Operasi, Cukup Minum Rebusan Daun Alami Ini, Dijamin Ampuh!
Jika rubella terjadi pada seorang anak, penting untuk memberitahu sekolah atau tempat penitipan anak agar langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut.
Dengan demikian, kesadaran akan penyebaran rubella dapat membantu melindungi masyarakat secara keseluruhan, terutama kelompok rentan seperti wanita hamil dan anak-anak.
BACA JUGA:Selain Menyegarkan, Ini Lho Manfaat Air Rebusan Nanas untuk Wanita, No 6 Bisa Turunkan Berat Badan
Umumnya, gejala virus Rubella akan muncul kurang lebih sekitar 7 sampai 14 hari setelah tubuh terinfeksi virus rubeola atau rubella.