Salah satu cara lain untuk menjadi seorang influencer dengan penghasilan tinggi adalah dengan membuka kelas atau kursus online yang berkaitan dengan keahlian atau skill yang kamu miliki.
Misalnya, jika kamu memiliki keahlian di bidang desain grafis, kamu bisa membuka kelas online tentang desain grafis. Begitu juga jika kamu ahli dalam menulis, kamu bisa membuat kursus menulis.
Ketika membuka kelas, kamu bisa menentukan sendiri harga yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Umumnya, semakin mendalam dan lengkap materi yang ditawarkan, maka harga kelas pun akan semakin tinggi.
BACA JUGA:Berikut Daftar 55 Tambang Bauksit di Kalimantan Barat, Potensinya 66,7 Persen
Jika kamu baru memulai, kamu bisa mencoba membuat kelas yang sederhana dengan harga terjangkau, misalnya mulai dari Rp50.000. Hal ini dapat membantu menarik minat calon peserta kelas dalam langkah awal perjalananmu.
4. Berjejaring Dengan Influencer Lain
Penting juga untuk membangun jaringan atau hubungan dengan influencer lain dalam industri yang sama. Ini penting karena informasi dan wawasan yang didapat dari influencer lain dapat membantu memperluas jangkauan dan kemampuanmu dalam dunia influencer.
Bergabung dengan komunitas atau grup yang terdiri dari influencer-influencer lain dapat memberikan akses ke informasi dan kesempatan bisnis yang tidak akan kamu dapatkan jika bekerja sendiri.
Terkadang, influencer-influencer memiliki akses eksklusif ke berbagai acara atau trik bisnis yang tidak tersedia secara publik. Dengan berjejaring dengan mereka, kamu bisa mendapatkan akses ke informasi-informasi terse but, membantu kamu dalam mengembangkan karier sebagai seorang influencer.
BACA JUGA:Daftar Tambang Bauksit Terbesar di Indonesia, Punya Cadangan 144,5 Juta Ton
5. Menawarkan Paid Promote
Salah satu cara lain untuk meningkatkan penghasilan sebagai seorang influencer adalah dengan menawarkan layanan paid promote.
Paid promote merupakan bentuk promosi di mana brand atau perusahaan membayar influencer untuk memposting konten yang disediakan oleh mereka di akun media sosial influencer tersebut. Dengan demikian, influencer tidak perlu membuat konten sendiri sesuai dengan arahan perusahaan.
Layanan paid promote umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan layanan endorse. Harga yang ditetapkan untuk setiap konten yang diposting biasanya bervariasi, mulai dari sekitar Rp50 ribu hingga Rp2 juta, tergantung pada besarnya perusahaan yang menggunakan layanan tersebut.
BACA JUGA:7 Tambang Mangan dan Daerah Penghasil Mangan Terbesar di Indonesia
6. Merekomendasikan Produk Tertentu