Dalam berbagai prasasti, Sumatera disebut dalam bahasa Sanskerta dengan istilah, Suwarnadwipa yang disebut 'pulau emas' atau Suwarnabhumi yang artinya 'tanah emas'.
Nama-nama ini sebenarnya sudah dipakai dalam naskah India pada awal Masehi.
Naskah Buddha yang paling tua yaitu, Kitab Jataka, menceritakan tentang pelaut dari India yang menyeberangi Teluk Benggala ke Suwarnabhumi.
Dalam cerita Ramayana pernah dikisahkan pencarian Dewi Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana sampai ke Suwarnadwipa.
Itulah dibalik cerita Pulau Sumatera, yang saat ini dikenal dengan Pulau penghasil Emas, meskipun cerita dari masa lalu masih tetap ada dan dipertahankan hingga saat ini.
Tidak kaget, jika kalian bisa menemukan tempat-tempat seperti pabrik emas di beberapa kota di Sumatera, yang memiliki nilai yang tak tertandingi oleh apapun itu.
Itulah informasi mengenai Sumatera jadi penghasil harta karun luar Biasa sejak zaman kolonial.
(Novan)