Sebagian dari aktivitas pertambangan tersebut, juga berhubungan dengan penelitian dan pengelolaan.
PT. Adhikara Cipta Mulia tidak hanya sekedar melakukan pertambangan, tapi juga eksplorasi, pengolahan, pemurnian, hingga pengangkutan dan penjualan. Perusahaan ini perlu diperhitungkan, sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia.
3. PT. Alam Raya Indah
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa wilayah Sulawesi Tenggara merupakan ladang uang bagi pengusaha tambang. Pasalnya, lahan disana berpotensi memiliki cadangan Nikel hampir sebesar 97 miliar ton. Sedangkan luas sebarannya, mencapai hingga 489 ribu hektar.
Salah satu Perusahaan Tambang di Sulawesi Utara yang berjaya saat ini adalah PT. Alam Raya Indah. Hal ini Karena kesuksesan yang dihasilkan sehingga membuatnya terus beroperasi hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Lokasi perusahaan tambang PT. Alam Raya Indah ini ada di Konawe Sulawesi Tenggara.
4. PT. Aneka Tambang Tbk
PT. Aneka Tambang TBK juga termasuk sebagai Perusahaan Tambang di Sulawesi yang juga meraih kesuksesan dalam usahanya. Dapat terlihat dari jumlah wilayah pertambangan yang dikuasainya.
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan, Bisa Memicu Kebakaran! Seperti Ini Cara Mengecek Kebocoran Listrik di Rumah
Untuk wilayah Sulawesi, terdapat di Pulau Maniang, Wundulako, Kolaka, Pomalaa dan beberapa tempat lainnya. Sebagian yang berada di Halmahera Timur, berada di Kecamatan Maba – Maluku Utara.
Perusahaan ini merupakan grup besar milik Anak Bangsa yang cukup berhasil dalam mengelola bisnis tambang di Indonesia.
5. PT. Makmur Lestari Primatama
Daftar Perusahaan Tambang di Sulawesi berikutnya adalah PT. Makmur Lestari Primatama, yang juga berhasil dalam mengelola industri pertambangan Khususnya, di wilayah Sulawesi Tenggara yang kaya akan kandungan Nikel.
Lokasinya terletak di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Dan Untuk luasan wilayah pertambangan yang dimiliki disana, hampir mencapai sekitar 407 hektar.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pinjam KUR BSI 2024, Bebas Bunga dan Bisa Ajukan Dana Hingga Rp500 Juta
6. PT. Vale Indonesia Tbk