Pendanaannya berasal dari sumber-sumber swasta seperti sumbangan dari individu, yayasan, perusahaan, atau lembaga keuangan.
BACA JUGA:Langsung Jadi Kinclong, Begini Cara Menghilangkan Jamur Kaca Mobil dengan Bahan Rumahan, Mudah!
Universitas swasta memiliki lebih banyak otonomi dalam menentukan kurikulum, biaya kuliah, dan kebijakan internal lainnya.
Mereka sering kali menawarkan program-program yang lebih spesifik dan fleksibel, serta memiliki lebih sedikit ketergantungan pada dana publik.
Guna membantu calon mahasiswa yang masih bimbang akan kebutuhan dan tujuan pendidikan mereka, mari cari tahu bersama perbedaan antara universitas negeri dan swasta melalui artikel berikut ini.
BACA JUGA:Daun Pandan Bisa Tenangkan Sistem Saraf, Benarkah? Begini Cara Pengolahannya
1. Biaya Pendidikan
Salah satu perbedaan terbesar antara sekolah negeri dan swasta adalah biaya pendidikan.
Universitas negeri, yang sebagian besar didanai oleh pemerintah negara, dapat menawarkan tarif kuliah yang lebih rendah karena subsidi pemerintah menutupi sebagian biaya.
Sebaliknya, universitas swasta yang mengandalkan pendanaan sebagian besar dari tarif kuliah, cenderung memiliki biaya pendidikan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Pinjaman Online BCA 2024, Langsung Cair 10 Menit, Syarat Cukup Gunakan KTP
Di universitas negeri, calon mahasiswa yang mendaftar melalui seleksi prestasi atau ujian, tidak dikenakan biaya pendaftaran.
Sebaliknya, di perguruan tinggi swasta, mahasiswa yang ingin mendaftar harus membayar uang pangkal.
Setelah berhasil diterima di universitas negeri, biaya kuliah mahasiswa akan ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi mereka.
Ini berbeda dengan universitas swasta yang cenderung menetapkan biaya kuliah yang sama untuk seluruh mahasiswanya, bahkan dikenakan pula uang gedung tambahan.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pinjam KUR BCA 2024 Tanpa Agunan, Pinjaman Rp50 Juta Bisa Dicicil Sampai 60 Bulan