BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dempo Xler dan Ahmad Kanedi resmi berpasangan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu. Pasangan ini telah menyatakan diri siap untuk maju dalam pilgub pada Kamis malam (9/5) dan disaksikan sejumlah keluarga dekat di Posko Pemenangan di Jalan Batanghari.
Nantinya Dempo Xler akan menjadi balon Gubernur sedangkan Ahmad Kanedi akan mendampingi sebagai balon Wakil Gubernur.
BACA JUGA:Mau Kripto Gratis? Ini 5 Situs Cloud Mining Kripto Terpercaya Tahun 2024, Garap Sekarang
"Malam ini tindaklanjut ikhtiar kita, Bang Ken akan menjadi wakil Gubernur. Kita bersepakat bismillah akan mendampingi Dempo Xler," ujar Bang Ken.
Dikatakan Bang Ken, keputusan ini diambilnya setelah diskusi panjang bersama keluarga intinya. Keputusan untuk maju pun diambil karena Bang Ken melihat Dempo sebagai sosok muda yang visioner serta memiliki semangat membangun Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Harga BTC Rp 980 Juta, Ini 8 Cara Dapat Bitcoin Gratis Terbaru 2024
"Dempo adalah pemuda yang enerjik dan visioner. Jadi tentu kami sangat nyaman untuk bersama maju," tambah Bang Ken.
Sementara itu, balon Gubernur Dempo Xler menyampaikan Ahmad Kanedi merupakan guru dan dosen selama dibangku kuliah dan bersedianya Bang Ken mendamping Dempo Xler di Pilkada juga disyukuri.
"Bang Ken senior saya, dan saya bersyukur Bang Ken masih berkenan untuk membimbing dan membina. Dan mudah-mudahan Bang Ken bersedia menjadi mentor untuk mengangkat derajat masa depan pemuda Bengkulu," kata Dempo.
BACA JUGA:Kalimantan Tengah Punya Desa Emas, Cadangan Harta Karun Emasnya 40 Juta Ton
Dikatakan Dempo, dirinya memilih jalur independen karena jalur ini dinilai sebagai jalur yang mengedepankan kedaultan rakyat.
"Saya memilih independen, karena minimal 150 ribu rakyat yang mendukung. Dan ini dinilai sebagai kedaualatan rakyat," kata Dempo.
BACA JUGA:Makanan di Rumah Cepat Basi dan Sering Bertengkar, Waspadai 9 Ciri Rumah Kena Sihir Ilmu Hitam
Disampaikan Dempo Dempo Xler, dirinya telah berhasil mengumpulkan dukungan 214 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari masyarakat Bengkulu.