Pada tahap ini dilakukan pemusatan latihan di Pusat Pendidikan Pelatihan Khusus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Calon anggota Kopassus akan dilatih keterampilan dasar, seperti perebutan cepat, serangan unit komando, menembak, teknik dan taktik tempur, navigasi darat, serta keterampilan lainnya.
BACA JUGA:Kaya Raya, Ini Peta Titik Tambang Emas Sulawesi Tengah, Mampu Sumbangkan 2,32 Persen Cadangan Emas
2. Tahap hutan gunung
Selanjutnya, ada tahap hutan gunung yang berlokasi di Citatah, Bandung, Jawa Barat. Calon prajurit Kopassus akan melewati serangkaian pelatihan menjadi pendaki serbu, survival (keterampilan bertahan hidup) di tengah hutan, penjejakan, dan anti-penjejakan.
Saat pelatihan survival, calon prajurit harus mampu bertahan hidup di hutan. Lalu, ada agenda long march dari Situ Lembang-Bandung menuju Cilacap dengan membawa amunisi, perlengkapan perorangan, senjata, dan tambang peluncur.
BACA JUGA:Wangi dan Segar! Ini Rekomendasi Jenis Tanaman Penghilang Bau Kamar Mandi
3. Tahap rawa laut
Pada tahap ini calon anggota Kopassus akan melaksanakan pelatihan, seperti navigasi laut, pelolosan, pendaratan menggunakan perahu karet, survival laut, dan renang ponco. Calon prajurit harus bisa berenang melintasi selat, mulai dari Cilacap hingga Nusakambangan.
BACA JUGA:Rekrutmen Sudah Dibuka, Segini Gaji PPS dan PPK Pilkada 2024, Mana Lebih Besar?
Sebagai informasi, persyaratan calon anggota Kopassus sangat berat dilihat dari standar calon untuk mengikuti serangkaian pelatihan.
Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando, yakni 61. Apabila ingin mengikuti tes prajurit komando nilai yang diperlukan minimal 70. Ini termasuk kemampuan menembak dan berenang tanpa henti sejauh 2 km. Adapun seleksi dan pendidikan anggota Kopassus dilakukan selama tujuh bulan.
BACA JUGA:Cadangannya hingga 540 Ribu Ton Emas, Segini Angka Kandungan Harta Karun Emas di Bombana
Adapun tugas atau operasi yang dilakukan oleh Kopassus, seperti:
1. Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP):
- Operasi Militer Perang (OMP)
- Melakukan operasi Intelijen khusus.