Terletak di Barat Sumatra Barat membuat lokasi Solok Selatan berdekatan dengan sistem Sesar Besar Sumatra.
Adanya sesar tersebut diindikasikan merupakan mekanisme sumber terbentuknya mineralisasi emas di daerah ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Toreno tipe mineralisasi yang berkembang di Solok Selatan adalah tipe epithermal sulfidasi rendah.
Hal ini disimpulkan dari data geologi yang ada dan didukung dengan data mineral sulfida, tekstur serta ubahan hidrothermal.
Serta, terdapat batuan intrusi yang terdiri dari batuan jenis granit dan granodiorit berumur Kapur sebagai batuan pembawa mineral.
BACA JUGA:Estimasi Cadangan 400 Ton Emas, Tambang Harta Karun di NTB Ini akan Beroperasi Tahun 2030
Potensi tambang di daerah Solok Selatan memang sangat menggiurkan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan perekonomian mereka. Tetapi, pengelolaan yang masih kurang memiliki dampak dan bahaya tersendiri.
Itulah informasi peta harta karun berkilo-kilo emas di Sumatera Barat, peninggalan kolonial Belanda.
(Novan)