Pandangan tentang sistem kasta adalah perbedaan lain antara kedua agama ini. Hinduisme, secara tradisional, mengakui sistem kasta yang membagi masyarakat menjadi kelompok hierarkis dengan dharma yang berbeda untuk setiap kasta.
Meskipun saat ini telah banyak diubah dan diperdebatkan, sistem kasta telah memengaruhi struktur sosial di India dan di berbagai komunitas Hindu di seluruh dunia.
Di sisi lain, Buddha menolak sistem kasta dan menekankan kesetaraan semua manusia.
Ajaran Buddha menekankan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk mencapai pencerahan, tanpa memandang latar belakang kasta atau status sosial mereka.
Ini adalah konsep yang menantang dalam konteks sosial dan budaya di mana sistem kasta masih mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Sama-sama Miliki Jaringan 5G, Ini Perbedaan POCO X6 5G Vs POCO X6 Pro 5G!
Pandangan tentang Buddha sendiri juga merupakan perbedaan antara kedua agama. Umat Buddha melihat Buddha Gautama sebagai guru yang mencapai pencerahan dan memberikan ajaran yang menyelamatkan.
Di beberapa aliran Hindu, Buddha Gautama dianggap sebagai avatar Wisnu yang menjelma untuk memulihkan dharma di dunia, meskipun pandangan ini tidak selalu diterima oleh semua aliran Hindu.
Terakhir, seni dan arsitektur menjadi perbedaan yang mencolok antara kedua kerajaan ini. Seni dan arsitektur Hindu dipengaruhi oleh epik dan mitologi Hindu, seperti yang terlihat dalam candi-candi seperti Angkor Wat di Kamboja dan Prambanan di Indonesia.
Di sisi lain, seni dan arsitektur Buddha mencerminkan ajaran Buddha, seperti yang terlihat dalam stupa dan kuil Buddha seperti Borobudur di Indonesia dan Wat Pho di Thailand.
Secara keseluruhan, meskipun Hinduisme dan Buddhisme memiliki perbedaan yang signifikan dalam pandangan tentang Tuhan, moralitas, sistem kasta, arsitektur dan persepsi terhadap Buddha, keduanya juga memiliki banyak kesamaan dalam nilai-nilai seperti karma, reinkarnasi, dan pencapaian spiritual. Demikianlah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua!
Sheila Silvina