NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bikin merinding, ini tanda gangguan ummu sibyan pada ibu hamil, simak amalan mustajab penangkalnya.
Ummu Sibyan merupakan salah satu jenis jin yang selalu mengganggu manusia, khususnya anak-anak di bawah usia 2 tahun dan wanita hamil. Jin Ummu Sibyan akan mengganggu manusia ketika adzan Maghrib dikumandangkan.
Seperti diketahui, jin merupakan salah satu ciptaan Allah yang berbentuk ghaib dan terbuat dari api.
Dalam Alquran, Allah telah menjelaskan bahwa tujuan dari penciptaan jin adalah agar mereka beribadah dan taat kepada Allah.
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu." (Qs. Az-Zariyat: 56).
Adapaun tanda gangguan Ummu Sibyan pada wanita hamil, yaitu:
1. Rasa sesak dada terutama setelah waktu asar, yang mungkin berlangsung sampai tengah malam
2. Pikiran yang kacau/kalut
3. Sakit di bahagian tulang-tulang belakang
4. Mengigau ketika tidur
5. Bermimpi yang tiba tiba menakutkan
BACA JUGA:Merinding, Ini Tandanya Mahluk Halus Ajak Kita Berkomunikasi
Selain ibu hamil, jin Ummu Sibyan juga mengganggu anak-anak. Berikut Tanda gangguan ummu sibyan pada anak/bayi:
1. Bayi menangis melalak alias mata memandang keatas sudut tertentu (seperti melongo)
2. Jika anak-anak, dia jatuh seakan-akan didorong
3. Mengigau sambil menggemerutukkan gigi berulang kali
4. Mengalami demam panas, tetapi terjadi hanya setelah Asar sampai sebelum Subuh.
Nah, itulah tanda gangguan Jin Ummu Sibyan pada ibu hamil dan anak/bayi. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menghindari gangguan jin Ummu Sibyan, yakni membaca adzan dan doa:
1. Membisikkan Adzan
Rasulullah SAW mengajarkan cara agar terhindar dari gangguan Ummu Sibyan adalah membisikkan adzan di telinga anak-anak yang baru lahir. Adzan adalah bacaan yang paling dibenci oleh jin pengganggu manusia.
"Barangsiapa yang dilahirkan untuknya seorang bayi, lalu dia mengadzani telinganya sebelah kanan, dan mengiqomati telinganya sebelah kiri, maka ia tidak akan celaka oleh Ummu Shibyan (jin pengganggu anak kecil).” (HR. Abu Ya’la Al-Mushili)