SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Duka mendalam dialami keluarga besar Husnul Alwan dan Fitri Yosa warga Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Banyak Negara yang Menolak Kemerdekaan Palestina, Cek di Sini Daftar Negaranya
Anak sulungnya bernama Gio Arttal Alfino yang baru berusia 6 tahun, meninggal dunia akibat tenggelam di parit sedalam 2 meter. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (18/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Baca Sholawat Ini 11 Kali Setelah Sholat Fardhu, Pelakunya Diganjar Rezeki yang Tidak Terputus
Menurut keterangan Yusran yang merupakan Kades Pasar Talo, kronologis kejadian bermula saat korban bersama teman sekolahnya bermain di area lahan perkebunan. Lokasi tersebut baru digali untuk membuat parit.
Diduga saat berjalan di atas parit, korban terpeleset hingga terjatuh ke dalam parit sedalam kurang lebih 2 meter.
BACA JUGA:Cerita Horor Terowongan Casablanca Jakarta, Kisahnya Mirip dengan Vina Cirebon
"Korban tadi berdua saja sama temannya bermain di areal lahan sawit itu dan belum lama ini sedang ada pembuatan parit dengan alat berat, diduga korban saat berjalan terpeleset dan terjatuh ke dalam parit yang kedalamannya kurang lebih 1,5 sampai 2 meter," terang Yusran.
BACA JUGA:Tertarik Gadai SK PNS di BJB? Penuhi 10 Syarat Pengajuan Ini, Dana Cair Tanpa Lama
Melihat korban jatuh dan tenggelam, rekannya pun langsung berlari mencari pertolongan warga dan memberitahu kedua orang tua korban.
Pencarian korban pun berlangsung dramatis, karena butuh beberapa jam mencari dan akhirnya ditemukan di lokasi awal korban terjatuh.
"Jasad korban tadi ditemukan di lokasi korban terjatuh, bukan hanyut karena korban belum bisa berenang," ucap Yusran Kades Pasar Talo.
BACA JUGA:Namanya Sudah Melegenda, Tempat-tempat Berikut Pernah Disinggahi si Pahit Lidah
Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Pasar Talo. Usai dimandikan, korban akan dikebumikan pada Sabtu sore ini di TPU setempat, setelah kedua orang tuanya yang tinggal di Kota Bengkulu tiba dirumah duka.