2. Pisahkan Pakaian
Setelah melakukan prewash, pisahkan cucian sesuai dengan jenis kainnya. Misalnya untuk bahan halus bisa diisi dengan pakaian berbahan sutra, katun, jersey dan lainnya.
Sementara untuk bahan kasar bisa diisi dengan pakaian berbahan tebal, seperti jeans dan lainnya. Setelah pakaian dipisahkan sesuai dengan jenisnya, Anda bisa langsung mencucinya dengan mode mencuci sesuai dengan jenis bahan pakaian tersebut.
Khusus untuk pakaian putih, sebaiknya dipisahkan dengan bahan dan warna pakaian lainnya.
BACA JUGA:Berburu Diskon Baju Lebaran? Transmart Berikan Promo untuk Pakaian Lebaran Anak, Diskon hingga 50%
3. Sesuaikan Penggunaan Air
Untuk menghasilkan cucian yang bersih maksimal, Anda harus memahami penggunaan air untuk cucian tersebut.
Pakain yang dicuci dengan air terlalu sedikit, bisa menyebabkan pakaian menjadi rusak, mesin cuci mudah rusak dan hasilnya kurang bersih. Selain itu, cara ini dilakukan untuk memastikan aktivitas mencuci Anda tidak membuang banyak air.
Untuk melakukannya, pastikan Anda menggunakan mesin cuci yang sudah dilengkapi dengan fitur Precision Water Level Selection.
4. Gunakan Pewangi
Setelah selesai dicuci dan dibilas, pastikan untuk menggunakan produk pelembut dan pewangi pakaian sebagai bilasan terakhir. Baru setelah itu Anda bisa menggunakan fitur pengering otomatis yang terdapat pada mesin cuci Anda.
Agar lebih maksimal, pastikan menggunakan mesin cuci yang sudah dilengkapi dengan fitur Air Dry. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengeringkan pakaian lebih cepat, dan mencegah pakaian kusut.
5. Langsung Dijemur
Setelah dicuci dan dikeringkan, jemur pakaian di tempat terbuka, tapi tidak terkena sinar matahari secara langsung, misalnya di bawah rindang pohon atau ruang cuci jemur yang dilengkapi kanopi. Ini penting untuk menghindari sengatan sinar matahari yang bisa merusak serat kain.
Setelah pakaian kering, langsung setrika pakaian dan simpan dengan cara digantungkan menggunakan hanger.