BACA JUGA:Mitos Kupu-kupu Masuk dalam Rumah Malam Hari Menurut Primbon Jawa, No 2 Pertanda Datang Kesuksesan
Lokasi perkebunan sawit dan kopi itu diketahui memang terletak jauh dari pemukiman masyarakat. Selain adanya aktivitas masyarakat pekebun di lokasi perkebunan, di sana juga memang terdapat beberapa kandang ternak milik warga.
Kemunculan harimau ini tentu membuat khawatir masyarakat terutama para pekebun.
BACA JUGA:Syarat KUR BNI 2024 Limit Rp500 Juta, Wajib Dipahami agar Pengajuan Disetujui
Iptu. Freddy mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar segera melakukan upaya penanganan terkait kemunculan harimau.
“Kita juga berkoordinasi dengan pihak BKSDA. Bagaimana upaya BKSDA nanti terhadap harimau itu kita akan lakukan pendampingan,” ujar Iptu. Freddy.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Bank Panin Rp50-300 Juta, Jenis Produk Pinjaman dan Ketentuannya
Iptu. Freddy juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan diimbau untuk berhati-hati ketika melakukan aktivitas di area perkebunan dan diupayakan agar tidak berangkat seorang diri.
Namun masyarakat juga diimbau untuk tidak mengambil tindakan sendiri terhadap harimau tersebut termasuk memasang jerat, selain membahayakan hal itu juga dilarang oleh undang-undang sebab harimau merupakan hewan yang dilindungi.
BACA JUGA:Bukan Orang Minang kalau Tidak Tahu Sejarah Ini, Begini Asal Usul Orang Minang
Hal tersebut nantinya akan ditangani oleh pihak yang berwenang.
“Masyarakat kita imbau untuk hati-hati dan jangan mengambil tindakan sendiri karena bisa membahayakan. Nanti pihak BKSDA bersama dengan kita akan melakukan tindakan,” tandas Iptu. Freddy.
BACA JUGA:Sekarang Giliranmu! Ini 5 Beasiswa Kuliah 2024 Khusus untuk Lulusan SMA/SMK
(Novan)