KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Warga Desa Padang Genteng Kaur Selatan berbondong-bondong datang ke Pantai Desa Kepala Pasar pasca tersiar kabar adanya siswa sekolah dasar yang tenggelam saat mandi di p antai tersebut pada Senin (27/5) sore.
BACA JUGA: Ini 5 Doa Nabi Muhammad Ketika Mendapat Cobaan dan Kesulitan
Menurut informasi yang diterima, bocah SD bernama Rafa berusia 10 tahun ini merupakan warga dari Desa Padang Genteng. Awalnya korban bersama-sama temannya pada Senin (27/5) sekitar pukul 3 sore mandi di Pantai Desa Kepala Pasar.
BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Penyebab UKT Mahal yang Dijelaskan Langsung oleh Kemendikbudristek
Berselang dua jam kemudian, sekira pukul 17.00 WIB, warga desa mendapatkan kabar ada korban yang tenggelam dan hanyut terseret ombak. Beruntung, bocah tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi setelah hanyut selama 2 jam.
Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kaur Selatan untuk mendapatkan perawatan insentif.
BACA JUGA:Kredit Mobil Honda BRV 2024, Siapkan DP Segini untuk Angsuran Mulai Rp 5 Jutaan Tenor 60 Bulan
Kapolsek Kaur Selatan Akp Ryokun menyampaikan, Korban Rapa (10) ditemukan 100 meter dari titik lokasi kejadian atau bibir pantai.
Dalam penyelamatan ini setidaknya sudah 3 perahu nelayan yang diturunkan dan bersyukur respon cepat ini dapat menemukan korban yang terombang-ambing ketengah laut.
BACA JUGA:Pinjaman Taspen untuk PNS, Plafon Sampai 150 Juta, Ini Syarat Lainnya Selain Usia Maksimal 61 Tahun
Namun, setelah menjalani pertolongan pertama dan perawatan insentif dari pihak medis Puskesmas Bintuhan, nyawa korban tidak tergolong. Saat ini jenazah korban sudah dibawa kerumah duka dan akan dimakamkan pada esok hari.
"Korban ini tenggelam dan terseret arus ombak ke tengah laut, korban mandi bersama teman sebayanya di pantai desa Kepala Pasar. Meski sempat mendapatkan perawatan insentif, nyawa korban tidak tertolong," kata Kapolsek Kaur Selatan.
BACA JUGA:Ketua KPU Mukomuko Mengundurkan Diri, Ini Alasan yang Disampaikan Deni Setiabudi
Atas kejadian ini, Kapolsek Kaur Selatan mengimbau agar orang tua lebih mengawasi anaknya dan tidak membiarkan anak-anak untuk mandi di laut tanpa pengawasan. Terlebih saat kondisi cuaca tidak menentu saat ini.