Ngga Perlu Obat! Ini 5 Bahan Herbal yang Dapat Meningkatkan Imun Tubuh

Jumat 31-05-2024,10:47 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:5 Jenis Vaksin yang Ditanggung BPJS Kesehatan Program Imunisasi Dasar untuk Bayi

3. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin (curcumin), senyawa yang memberikan warna kuning khas pada kunyit dan memiliki banyak manfaat bagi imun tubuh.

Kurkumin dapat meningkatkan kadar antibodi, terutama imunoglobulin G dan M, yang penting untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Selain itu, kunyit membantu mengaktifkan sel T, sehingga tubuh tidak mudah mengalami reaksi berlebih akibat zat-zat asing yang tidak berbahaya.

BACA JUGA:Bolehkah Mengucapkan Assalamualaikum Kepada Non Muslim? Begini Kata Buya Yahya

4. Daun Kelor
Daun kelor sering digunakan sebagai tambahan dalam sup atau dihaluskan menjadi bubuk obat herbal. Tanaman Moringa oleifera ini meningkatkan imun tubuh melalui beberapa cara.

Pertama, daun kelor dapat langsung memberantas patogen seperti virus, bakteri, dan jamur berbahaya. Kandungan asam amino dan flavonoidnya mengurangi daya tahan hidup mikroorganisme berbahaya di dalam tubuh.

BACA JUGA:Asyik, Kemenag Buka 110.553 Formasi CASN 2024, Ini Rinciannya

Kedua, daun kelor mengurangi respons peradangan pada sel imun tubuh, yang berpotensi mengurangi risiko penyakit akibat peradangan kronis, kelainan imun, dan penyakit autoimun.

Selain itu, daun kelor mempercepat produksi sel fibroblas, membantu penyembuhan luka lebih cepat dan mengurangi risiko infeksi pada luka.

BACA JUGA:Daftar 5 Hp Redmi dengan Penyimpanan Terbesar, Multitasking Auto Gesit Tanpa Bikin Jengkel

5. Meniran
Meniran adalah tanaman khas Indonesia dengan nama ilmiah Phyllanthus niruri, yang telah digunakan untuk keperluan kesehatan sejak dulu. Meniran kaya akan senyawa seperti lignan, flavonoid, terpenoid, alkaloid, polifenol, kumarin, saponin, dan tanin.

Senyawa ini mampu mengurangi pelepasan sitokin penyebab peradangan dan meningkatkan aktivitas sel darah putih, sel T, dan sel B dalam melawan patogen bakteri dan virus.

Flavonoid pada meniran, seperti quercetin, bekerja menekan produksi enzim COX-2 agar jumlahnya terkendali. Produksi enzim COX-2 yang berlebihan dapat mengganggu fungsi sel imun, seperti pada penyakit autoimun.

BACA JUGA:Ketika Maut Sudah Tiba, Bocah Ini Meninggal Dunia karena Hanyut di Aliran Irigasi

Masing-masing bahan herbal ini memiliki manfaat unik yang membantu meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan secara alami.

Perlu diketahui imun yang lemah akan membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit karena tubuhnya tidak mampu melawan serangan virus/bakteri.

Berikut adalah sejumlah tanda imun lemah:

1. Kelelahan Terus-Menerus
Rasa lelah setelah bekerja atau melakukan aktivitas sepanjang hari merupakan hal yang normal. Akan tetapi, jika rasa lelah tak kunjung mereda bahkan setelah beristirahat, maka kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala imun tubuh menurun.

BACA JUGA:10 Tanaman yang Jangan Ditanam di Pekarangan Rumah, Dipercaya Bikin Sial hingga Rezeki Seret

2. Rentan Mengalami Batuk Pilek
Terkena batuk pilek dua atau tiga kali dalam setahun adalah kondisi yang cukup wajar. Biasanya, sistem kekebalan tubuh membutuhkan waktu untuk melawan infeksi selama 7–10 hari hingga tubuh kembali pulih.

3. Sering Sakit Perut dan Diare
Ciri-ciri imun lemah berikutnya adalah sering mengalami gangguan pencernaan. Sebenarnya, sembelit, diare atau perut kembung merupakan kondisi yang umum dialami.

Kategori :