Sementara itu, Indonesia baru akan menetapkan tanggal perayaan Idul Adha 2024 setelah pemerintah melalui Kementerian Agama RI melaksanakan sidang isbat pada 7 Juni mendatang.
Sidang isbat ini adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah berdasarkan hasil pemantauan hilal.
Sidang ini melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli astronomi, ulama, serta perwakilan dari berbagai organisasi Islam di Indonesia.
Sidang isbat di Indonesia biasanya dilakukan di beberapa titik pengamatan hilal yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-ciri Terkena Covid Singapura, Salah Satunya Flu
Data dari pengamatan ini kemudian dianalisis untuk menentukan apakah hilal sudah terlihat atau belum. Jika hilal terlihat, maka bulan baru dalam kalender Hijriah dimulai, dan tanggal 1 Dzulhijjah akan ditetapkan. Dari sini, 10 hari kemudian akan jatuh pada Hari Raya Idul Adha.
BACA JUGA:Wajib Dicoba Nih! Ini Daftar 4 Warung Bakso Terenak di Bengkulu, Rekomendasi Para Content Creator
Persiapan di Indonesia
Di Indonesia, persiapan menyambut Idul Adha juga dilakukan dengan sungguh-sungguh. Masyarakat mulai mempersiapkan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha.
Selain itu, berbagai kegiatan sosial dan keagamaan juga mulai dipersiapkan, termasuk pembagian daging kurban kepada mereka yang membutuhkan.
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Sertifikat Tanah Secara Online, Jangan Sampai Ketipu Mafia Tanah!
Kementerian Agama juga mengeluarkan himbauan kepada umat Muslim di Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut bulan Dzulhijjah.
Hal ini mencakup melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini, seperti berpuasa pada hari Arafah, bersedekah, serta meningkatkan ibadah dan doa.
BACA JUGA:5 Objek Wisata Air Terjun di Bengkulu Ini Wajib Kamu Kunjungi, Pesona Alamnya Luar Biasa
Tanggal Libur dan Cuti Bersama