Selain dampak psikologis dan spiritual, ada juga risiko kesehatan fisik yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, Kamboja memiliki getah yang mengandung zat iritan.
Getah susu dari tanaman ini dapat menyebabkan ruam pada kulit yang sensitif dan, jika tertelan, dapat menyebabkan muntah dan diare.
Oleh karena itu, keberadaan Kamboja di dekat anak-anak atau hewan peliharaan sangat tidak disarankan.
Kenyataan di Balik Mitos
Meski banyak yang percaya pada mitos ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa menanam Kamboja atau Kenanga di depan rumah dapat membawa kematian atau melemahkan energi positif secara langsung.
Kebanyakan dari kepercayaan ini berakar pada tradisi dan pengalaman budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Namun, bagi banyak orang, keyakinan ini cukup kuat untuk mempengaruhi keputusan mereka dalam berkebun.
Alternatif Tanaman
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan menanam Kamboja atau Kenanga di depan rumah, ada banyak alternatif tanaman berbunga yang bisa Anda pilih.
BACA JUGA:Pemda Jabar Buka Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ini Jumlah Pajak Mobil Innova Tahun 2004-2023
Misalnya, tanaman seperti mawar, melati, atau anggrek yang juga indah dan harum, tetapi tidak memiliki asosiasi negatif.
Menghormati tradisi dan mitos yang ada di masyarakat adalah bagian dari menjaga warisan budaya. Namun, penting juga untuk menyeimbangkan antara keyakinan tradisional dan fakta ilmiah.
Jika Anda memilih untuk tidak menanam Kamboja atau Kenanga di depan rumah karena mitos yang beredar, pastikan Anda juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti estetika, aroma, dan dampak kesehatan dari tanaman tersebut.
Mitos tentang menanam Kamboja dan Kenanga di depan rumah memang kental dalam budaya Jawa dan dipercayai dapat membawa aura kematian serta melemahkan energi positif.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2024, Ini Cara Cabut Berkas untuk Pemutihan BBNKB