Setelah peluncuran sukses, perusahaan mengembangkan jajaran sepeda motornya. Pada Perang Dunia I, perusahaan beralih memproduksi sepeda untuk Angkatan Darat Inggris.
2. Laverda
Awalnya mengkhususkan diri pada mesin pertanian, merek Italia Laverda beralih memproduksi sepeda motor setelah Perang Dunia II.
Di tengah perekonomian Italia dalam kondisi buruk dan pekerja membutuhkan transportasi murah, Laverda meluncurkan sepeda motor 75cc.
Produksi sepeda motor kecil ini berlanjut hingga 1960-an, ketika berkurangnya permintaan akibat bangkitnya pasar mobil domestik Italia.
BACA JUGA:Program Diskon Pajak Kendaraan 2024 di Sulawesi Selatan, Kota Makassar Kebagian?
3. Bultaco
Awalnya seorang tokoh senior pada produsen sepeda motor Spanyol Montesa, Francesc Bultó membentuk perusahaan sepeda motornya sendiri pada 1958.
Keputusannya berasal dari fakta bahwa Montesa telah mundur dari balapan sehingga meninggalkan proyek yang sedang dikerjakan Bultó.
4. Maserati
Sepeda motor Maserati menjadi populer di Italia dan bahkan diluncurkan di pasar internasional.
Namun, masalah keuangan yang menimpa pemilik perusahaan menyebabkan berakhirnya merek yang berumur pendek tersebut. Sepeda motor Maserati terakhir diproduksi pada 1960.
5. Cagiva
Didirikan oleh Castiglioni bersaudara pada akhir 1970-an, kesuksesan Cagiva membuatnya mengakuisisi beberapa merek sepeda motor terkenal di Italia.
BACA JUGA:Bingung Mau Kredit Mobil Baru atau Bekas? Ini Penjelasannya agar Bisa Kamu Pertimbangkan
Cagiva awalnya mengambil mesin dari Ducati, tetapi mereka menyelesaikan pembelian penuh merek tersebut pada 1985.