Karena fungsinya sebagai tanda identifikasi kendaraan, pemasangan nomor polisi di bagian depan dan belakang kendaraan harus sesuai aturan dan tidak boleh ditutupi atau terhalang benda lain. Angka dan huruf pada plat nomor kendaraan yang dipasang harus jelas terlihat.
Lantas, bagaimana dengan perbedaan plat motor yang dibeli secara cash dan kredit? Informasi mengenai perbedaan plat motor berdasarkan metode pembelian tersebut dibantah oleh Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Komisaris Besar M. Taslim Chairuddin. Beliau menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Penomoran pada plat nomor kendaraan dilakukan secara sistematis dan otomatis berurutan, tanpa membedakan apakah kendaraan dibeli secara tunai atau kredit.
BACA JUGA:Persiapkan Dirimu! Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka, Simak Persyaratan yang Harus Dilengkapi
Tujuan utama dari penomoran ini adalah untuk memberikan pelayanan registrasi dan identifikasi (regident) kendaraan bermotor yang bertujuan melindungi masyarakat dalam hal kepemilikan kendaraan bermotor (ranmor).
Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah penjelasan mengenai proses pembelian motor secara cash dan kredit serta hubungannya dengan plat nomor:
1. Plat Motor Cash
Jika Anda membeli motor secara cash atau tunai, itu berarti Anda membayar penuh harga kendaraan tersebut pada saat pembelian.
Pembayaran penuh ini dilakukan menggunakan dana yang sudah Anda miliki, tanpa perlu meminjam uang dari lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan.
BACA JUGA:Solusi Tambahan Modal Usaha, Ini Tabel KUR BRI 2024 Rp 100 Juta dan Tenor Cicilan 5 Tahun
Dalam transaksi tunai ini, Anda tidak perlu membayar cicilan bulanan karena seluruh biaya kendaraan sudah lunas.
Meski ada desas-desus yang mengatakan bahwa motor yang dibeli secara tunai akan memiliki plat nomor dengan akhiran tertentu seperti "XY", hal ini tidak benar.
Penomoran plat kendaraan dilakukan berdasarkan sistem yang sudah ditetapkan, dan tidak ada kode khusus yang menunjukkan metode pembelian kendaraan.
Jadi, plat nomor kendaraan yang dibeli secara tunai tidak akan berbeda dengan yang dibeli secara kredit.
2. Plat Motor Kredit
Sebaliknya, jika Anda membeli motor dengan cara kredit, Anda akan melakukan pembelian motor dengan bantuan pinjaman dari lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan. Dalam skema ini, Anda tidak membayar harga kendaraan secara penuh pada saat pembelian.