NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini 8 tanaman pembawa sial, jangan coba-coba ditanam di rumah, bikin nasib buruk.
Ada banyak kepercayaan masyarakat yang mengaitkan tanaman tertentu dengan nasib buruk atau ketidakberuntungan.
Meskipun tidak semua orang percaya pada takhayul ini, beberapa tanaman dianggap membawa sial atau energi negatif, bahkan bisa mendatangkan nasib buruk jika ditanam di rumah atau di sekitar lingkungan.
Ada deretan jenis tanaman yang tidak boleh ditanam di rumah Anda, karena diyakini pembawa sial dan penghambat rezeki.
BACA JUGA:Ops Musang Nala 2024, Polda Bengkulu Tangkap 89 Tersangka, 405 Unit BB Sepeda Motor Diamankan
Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang sering kali dianggap dapat membawa sial:
1. Bonsai
Bonsai atau bon-sai adalah kata dalam bahasa Jepang. Ini merupakan seni Jepang menanam pohon mini dalam wadah. Juga disebut "lukisan di atas nampan," bonsai melambangkan pertumbuhan tanaman yang terhambat.
Oleh karena itu, tanaman dengan bunga merah dan pohon bonsai dianggap sebagai tanaman pembawa ketidakberuntungan dalam Feng Shui.
Tanaman-tanaman ini melambangkan pertumbuhan karier yang terhambat yang dapat membawa energi negatif dan merusak pola hidup Anda. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk ditempatkan di dalam ruangan. Namun, Anda dapat menaruhnya di luar ruangan - di ruang terbuka atau taman.
BACA JUGA:Keren, BRI Raih Penghargaan Tempat Kerja Terbaik Versi HR Asia untuk Keempat Kalinya
2. Tamarind dan Myrtle
Menurut Feng Shui, tanaman tamarind dan myrtle diyakini membawa energi negatif dan penyakit ke anggota keluarga. Tamarind disebut Imli dalam bahasa Hindi, dan Myrtle disebut Mehnadi.
Tanaman-tanaman ini juga dikaitkan dengan rumah-rumah roh jahat; oleh karena itu, disarankan untuk menghindari menempatkannya di dalam rumah. Juga, sebaiknya jangan membangun rumah di sekitar pohon-pohon seperti ini.
3. Tanaman Kapas
Seperti tanaman lainnya, tanaman kapas bersifat abadi. Bulu-bulu pada tanaman ini tajam dan oleh karena itu diyakini dapat melukai kulit Anda.
Selain itu, tanaman kapas palsu tidak mudah dibersihkan dan dapat mengumpulkan debu di rumpun kapasnya.