Syah mengganti nama tersebut karena ingin melahirkan sebuah negara baru yang jauh dari pengaruh zaman dulu.
Penggunaan Persia berawal dari istilah "Parsa" yang merujuk pada nama kelompok etnis asal Cyrus. Cyrus juga merupakan nama dari raja pertama negeri Persia.
4. Türkiye
Türkiye berdiri pada tahun 1923 dengan nama Republik Turki. Di tahun 2022, Republik Turki berubah menjadi Türkiye atau Republik Türkiye. Turkiye diucapkan sebagai tur-key-yay merupakan versi bahasa Inggrisnya 'Turki'.
Perubahan itu dilakukan untuk mencerminkan ejaan dan pengucapan yang lebih sesuai dengan bahasa lokal. Selain itu, pengubahan nama Türkiye bertujuan untuk menghindari jejak kolonial.
5. eSwatini
Sebelum menjadi eSwatini di tahun 2018, negara ini bernama Swaziland. Namanya diambil dari bahasa Swati asli. Akan tetapi, pengubahan nama negara ini sempat menimbulkan perdebatan.
Dikutip dari BBC, pengumuman perubahan nama ini membuat sebagian orang di eSwatini marah lantaran perekonomian negara sedang lesu dan raja harus lebih fokus terhadap hal itu dibanding nama negara.
6. Ghana
Sebelum kemerdekaan, Ghana disebut pantai emas atau Gold Coast. Melansir dari situs resmi Ghana, nama Gold Coast mulanya mengacu pada tradisi lisan yang menulis soal peristiwa migrasi dari kerajaan kuno di Sudan barat.
Gold Coast kemudian berganti nama menjadi Ghana usai meraih kemerdekaan pada 1957.
BACA JUGA:Apakah Boleh Kita Memakan Hewan Kurban Sendiri? Ini Penjelasan Hukumnya serta Jatah Maksimal
7. Republik Makedonia Utara
Pengubahan nama suatu negara seringkali menimbulkan konflik. Salah satunya adalah Republik Makedonia Utara, negara yang sebelumnya dikenal sebagai Republik Makedonia.
Dikutip dari Edition CNN, juru bicara negara bagian Mile Boshnjakovski mengungkapkan bahwa menurut bahasa nasionalnya, negara ini harus tetap disebut sebagai Makedonia sekalipun telah diubah namanya pada tahun 2019.