BENGKULUUTARA-LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca menutup akses jalan dari Kota Bengkulu menuju Bengkulu Utara selama 21 jam pada Minggu (9/6) di Desa Padang Sepan Kecamatan Tanjung Agung Palik. Sekarang akses jalan menuju Kabupaten Lebong via Kabupaten Bengkulu Utara pada Kamis (13/6) sore ditutup sementara.
Penutupan jalan dikarenakan adanya truk trailer d engan Nopol BK 8376 EW yang mengangkut alat berat kandas di tengah jalan, tepatnya di Desa Rena Jaya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:2 Hari Lagi, Gubernur Rohidin Bagikan 3 Ton Ikan Gratis untuk Warga Kota Bengkulu
Peristiwa ini terjadi pada Kamis sore. Truk trailer dengan Nopol BK 8376 EW ini dikemudikan Ical berangkat dari Kota Bengkulu menuju Lebong. Namun setibanya di kawasan Bukit Resam pada Kamis sore, kendaraan gagal menanjak sehingga mundur dan melintang menutupi seluruh badan jalan.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana melalui Kapolsek Giri Mulya Ipda Alfalino saat dikonfirmasi membenarkan bahwa trailer tersebut merupakan kendaraan yang mengalami laka tunggal di tanjakan Desa Padang Sepan, Kecamatan Tanjung Agung Palik, pada Minggu (9/6) lalu.
“Ya mas itu truk yang kecelakaan kemarin,” kata Ipda Alfalino.
BACA JUGA:Viral di Tiktok, Janda Gaji Rp15 juta Cari Suami Pengangguran, Minta Mahar Cuma Rp10 Ribu! Tertarik?
Akibatnya akses lalu lintas menuju dan dari Kabupaten Lebong tertutup total. Ironisnya jalur via Bengkulu Utara ini menjadi satu-satunya alternatif setelah akses via Rejang Lebong masih buka tutup karena evakuasi material longsor di Desa Talang Ratu.
Saksi mata, Ari yang hendak menuju Kabupaten Lebong mengaku kebingungan hendak menuju lebong lewat jalur yang mana. Pasalnya, kedua akses jalan menuju Kabupaten Lebong sudah tak bisa dilalui.
"Saya awalnya mau lewat Curup, tapi karena dapat informasi tertutup jadi saya pilih lewat Bengkulu Utara, tapi pas sampai di Bukit Resam malah ada mobil kecelakaan," kata Ari.
BACA JUGA:Ditaksir Punya 6,3 Triliun! Rey Utami Jadi Artis Terkaya Indonesia 2024 Ini Sumber Kekayaanya
Saat ini truk masih melintang di tengah jalan dan menunggu proses evakuasi. Para pegendara yang ingin melintasi jalan ini diimbau untuk mencari jalan alternatif atau menunggu truk dievakuasi.
BACA JUGA:Nama Kaesang Masuk Bursa Pilkada Lampung, Benarkah? Begini Tanggapan PSI
(Robi Ardiansyah-Novan Alqadri)