SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Seluma, akhirnya menyalurkan bantuan bagi para penderita kanker, pada Selasa siang (4/4/2023).
Salah satunya seperti yang dialami warga Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat bernama Diki Adrian (25), mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, pasca sempat meminta bantuan melalui media sosial beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Belum Terima SK, Calon P3K Kesehatan Seluma Meninggal Dunia
Bantuan tersebut diterima pemerintah Desa Purbosari, mewakili pihak keluarga penderita kanker yang menerima bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Seluma.
Sekretaris Dinas Sosial Seluma, Herman Susanto, S.Sos mengatakan sejumlah bantuan yang diberikan tersebut antara lain berupa sembako, kit ware, foodware, makanan siap saji, kasur, tikar gulung dan beberapa dus air mineral.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa meringankan beban hidup keluarga yang ditinggalkan sementara, karena ibu korban yang berstatus janda anak tiga menemani korban untuk dilakukan pengobatan ke Jakarta," ujar Herman.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Bawa Bantuan Rp 1,1 Miliar untuk Mesjid dan Musala di Bengkulu Utara, Ini Daftarnya
Selain itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Seluma Barat, Asep Supriyanto mengatakan sampai saat ini bantuan tersebut telah diterima oleh kedua adik korban, sembari menunggu proses penyembuhan penderita kanker tersebut.
Saat ini kedua adiknya dibantu oleh masyarakat dan tetangga sekitar, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena yang selama ini mencari nafkah yaitu Diki Adrian penderita kanker dan Ibunya.
"Riwayat rasa sakit yang dialami Diki Adrian sudah sekitar enam bulan, namun masuk bulan Maret lalu sakitnya sudah klimaks, sehingga jadwal pengobatan yang seharusnya dilakukan April, dipercepat menjadi tanggal 31 Maret, beruntungnya korban sudah ditanggung oleh BPJS atas bantuan Pemerintah Kabupaten," tutur Asep.
BACA JUGA:Untuk Penerima BPNT, Ini Jadwal Pencairan Tahap Kedua dan Jumlah Bantuan yang Diterima
Diki Adrian sebelumnya masih gagah, bahkan di bulan Desember dulu masih sempat menjadi kuli bangunan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, meskipun kanker mulai menggerogoti di tengkuk lehernya.
"Alhamdulillah, beruntungnya masih banyak orang baik di lingkungan sekitar korban, sehingga proses pengobatan cepat terlaksana, selain itu juga ada beberapa pihak yang ikut menolong korban agar keluarga kuran mampu ini dapat bertahan hidup," ujar Asep.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Lulus Seleksi Polri 2023