BACA JUGA:Ada 5 Pantangan dalam Membangun Rumah Menurut Feng Shui, Salah Bangun Bisa Bikin Rezeki Sempit
Jika serbuknya terasa halus dan lembut, itu menandakan bahwa akar bahar tersebut asli. Namun, jika serbuknya terasa kasar atau berbutir, itu bisa menjadi tanda bahwa akar bahar tersebut palsu atau telah diolah dengan cara yang tidak tepat.
BACA JUGA:Waspadai! Ini Ciri-ciri Pelaku Hipnotis yang Harus Dihindari
Tips Membeli Akar Bahar Asli
1. Lakukan Riset dan Perbandingan Harga
Sebelum membeli akar bahar, lakukan riset dan perbandingan harga dari beberapa sumber yang terpercaya. Bandingkan harga yang sebanding dengan kualitas produk yang ditawarkan.
Perhatikan juga bahwa harga yang terlalu murah atau terlalu mahal mungkin tidak mencerminkan kualitas yang baik. Pilihlah harga yang wajar sesuai dengan kualitas akar bahar yang Anda inginkan.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghindari Hipnotis Lewat Telepon, Awas Jangan Terlena
2. Periksa Label dan Informasi Pengolahan
Membaca label dan informasi pengolahan adalah langkah penting dalam memastikan keaslian akar bahar. Pastikan untuk memeriksa apakah produk tersebut telah melalui pengolahan yang tepat dan sesuai dengan standar. Juga, periksa apakah ada informasi tentang sertifikasi dan legalitas produk yang tertera di label.
BACA JUGA:Hilang Permanen, Begini Cara Menghapus Data dari Pinjaman Online
3. Pengecekan Sertifikasi dan Legalitas
Untuk memastikan keaslian dan kualitas produk akar bahar, lakukan pengecekan sertifikasi dari badan berwenang. Periksa apakah produk telah terdaftar dan mendapatkan sertifikasi dari lembaga yang berwenang. Selain itu, pastikan juga bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan legalitas yang berlaku di negara Anda.
BACA JUGA:Harus Dihindari, Ini 7 Dosa Istri yang Membuat Rezeki Suami Seret, No 1 Kurang Bersyukur
4. Berbelanja dari Sumber Terpercaya
Pilihlah untuk berbelanja dari sumber yang terpercaya, seperti toko herbal yang terkenal atau produsen yang memiliki reputasi baik. Hindari membeli produk akar bahar dari sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya, karena hal ini dapat meningkatkan risiko membeli produk palsu atau berkualitas rendah.