10 Rangkaian Ibadah Haji yang Harus Anda Ketahui, Mulai dari Ihram Hingga Tawaf Wada

Minggu 16-06-2024,14:37 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

Mabit di Muzdalifah dilakukan setelah menyelesaikan wukuf di Arafah tepatnya mulai tengah malam sampai fajar tanggal 10 Dzulhijjah.

Saat pagi hari, para jemaah akan melaksanakan shalat Subuh berjamaah dan mengambil kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah di Mina.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Sukabumi 2024 Kembali Dikucurkan, Segini Rinciannya Per Desa

4. Melempar Jumrah Aqabah

Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jemaah haji bergegas menuju Mina untuk melakukan lempar jumrah. Lempar jumrah pertama yaitu jumrah aqabah.

Jumrah aqabah ini dilakukan dengan melempari tugu aqabah sebagai simbol untuk mengusir setan dengan kerikil sebanyak tujuh kali.

Selain itu, para jemaah haji tamattu' dan qiran diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024, Ada Desa Dapat Dana Lebih dari Rp 2 Miliar

5. Tahallul

Tahallul artinya menghalalkan perkara yang sebelumnya diharamkan, contohnya mencukur rambut. Mencukur rambut kepala dapat dilakukan sekurang-kurangnya tiga helai rambut.

Tahallul dilakukan secara dua tahap. Tahallul pertama dilakukan dengan melepas semua pakaian ihram.

BACA JUGA:Punya Motor Vixion, tapi Residivis Ini Masih Mau Curi Ayam

Setelah tahallul pertama, jemaah haji diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang diharamkan saat ihram, kecuali hubungan suami istri.

Selanjutnya, jemaah haji dapat langsung menuju Mekkah melalui Babussalam untuk melaksanakan tawaf ifadah.

BACA JUGA:Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online, Presiden Jokowi Tunjuk Hadi Tjahjanto jadi Ketua

Tahallul kedua dilakukan setelah jemaah haji melakukan tawaf ifadah. Setelah tahallul kedua ini, jemaah haji boleh melakukan semua hal yang dilarang saat ihram, termasuk hubungan suami istri.

Kategori :