Selain itu, kolektor ini menambahkan syarat jika uang yang akan dibelinya Rp 10 juta tersebut harus dengan nomor seri huruf depan XXI, sedangkan angka di belakangnya bebas.
Kolektor ini menambahkan kondisi uang yang dijual juga harus bagus agar bisa dibayar secara mahal.
Untuk diketahui uang pecahan Rp 50.000 bergambar Presiden Soeharto pertama kali diterbitkan pada 22 Februari 1993 untuk memperingati 25 Tahun Indonesia Membangun.
BACA JUGA:PKH Tahap Dua Cair Bulan April, Penerima Terbanyak Ada di Kabupaten Ini
Dalam uang ini terdapat gambar Soeharto yang sedang tersenyum pada satu sisinya. Pada bagian lain terdapat gambar pesawat Garuda tengah lepas landas dengan latar belakang Bandara Soekarno-Hatta.
BACA JUGA:Catat Tanggal Merah April 2023; Libur Nasional dan Hari Besar
Uang ini merupakan uang plastik pertama yang dikeluarkan di Indonesia. Bahan yang digunakan pada uang ini adalah plastik atau polymer substrate dengan teknologi cetak dari Australia.
BACA JUGA:Baru Diberlakukan, Akses Data NIK (Nomor Induk Kependudukan) Bayar Rp 1.000
Bahan plastik yang digunakan pada uang ini disebut memperpanjang masa edar ketimbang uang kertas. Alasannya uang plastik tidak mudah lusuh dan gambar yang tercetak lebih bagus dan tajam.
BACA JUGA:PT. TWC Perusahaan BUMN Buka Lowongan Pekerjaan, Pendaftaran hingga 11 April