RbtvCamkoha - Salah satu korban kebakaran di jalan Duku kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu, Aswandi melapor ke polisi karena menjadi korban penipuan.
Korban tertipu Rp 21,9 juta setelah korban memesan besi bahan bangunan untuk pembangunan rumahnya yang hangus terbakar beberapa waktu lalu.
Diceritakan istri pelapor Niki Dwi Putri saat ditemui di tempat pengungsiannya, awal kejadiaan saat suaminya mencari toko penjualan bahan bangunan di market place media sosial facebook.
Berawal dari komunikasi dengan salah satu pengunggah postingan itulah kemudian terjadi transaksi jual beli. Setelah uang ditransfer sesuai jumlah barang dipesan, datang pengantar barang ke lokasi namun meminta tagihan uang sesuai jumlah pesanan. Saat itulah korban menyadari bahwa dirinya tertipu oleh pelaku yang berperan ganda, seolah-olah sebagi penjual dan pembeli.
\"Ya kan namonyo beli nyari yang murah, kami percayo dio (pelaku) tu ngomongkan tokonyo di Curup, kareno kami orang Curup dan tau memang ado toko itu jadi percayo. Ruponyo dio tu setelah ngubungi kami, nyari toko lain jugo, seolah-olah pesan barang, pas di telpon waktu sopir ngantar barang tu datang nokor pelaku idak aktif lagi,\" tutur Niki ditemui di rumah pengungsiannya di jalan Pangeran Natadirja, Rabu pagi (31/8).
Mirisnya lagi dikatakan Niki, uang tersebut adalah uang donasi teman-teman dan organisasi daerah mereka yang sumbangan memberi bantuan. Ia berharap kepolisian dapat memburu pelaku dan membekuknya.
\"Padahal uang itu dari hasil donasi teman organisasi daerah kami, tolonglah pak Kapolda, kawan-kawan polisi, bantu kami,\" ungkapnya.
Aliantoro