NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tak perlu bingung, ini 8 cara mengatasi kentut bau busuk, pasti berhasil.
Kentut adalah hasil dari pemecahan makanan oleh bakteri dalam usus. Proses pembentukan kentut bermula ketika kamu mengonsumsi makanan yang kemudian dicerna oleh tubuh.
Nah, proses pencernaan ini kemudian menghasilkan gas sebagai salah satu produk sampingan. Kentut juga bisa disebabkan oleh udara yang tertelan selama makan atau minum.
Namun, kentut yang berbau busuk tentu menimbulkan ketidaknyamanan dalam bersosialisasi. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui cara mengatasi kentut berbau busuk.
Sebagai upaya mengatasi kentut yang berbau busuk, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan tindakan medis yang sesuai.
BACA JUGA:Cek Segera! Rincian Dana Desa Kabupaten Jember 2024, Ini Desa dengan Alokasi Dana Rp 2 Miliar Lebih
Selain itu, Anda juga dapat menangani kentut berbau busuk dengan menjalani gaya hidup sehat serta melakukan berbagai perawatan mandiri di rumah.
Kentut berbau busuk dapat menjadi hal yang mengganggu, namun ada beberapa cara efektif untuk mengatasinya.
Berikut ini adalah 8 cara yang dapat membantu mengurangi atau menghilangkan bau busuk pada kentut, dikutip dari laman resmi Siloam Hospitals:
1. Makan Secara Perlahan
Cara mengatasi kentut bau busuk yang pertama adalah dengan makan secara perlahan.
Mengonsumsi makanan dengan terburu-buru bisa menyebabkan udara masuk ke dalam perut lebih banyak, yang berkontribusi pada peningkatan produksi gas.
Dengan makan secara perlahan, Anda memberikan waktu bagi makanan untuk dicerna dengan baik dan mencegah masuknya udara berlebih ke dalam saluran pencernaan.
Hal ini akan membantu mengurangi jumlah gas yang terbentuk dan mengurangi kemungkinan kentut berbau busuk.
BACA JUGA:Sholat Idul Adha di Masjid At Taqwa, Pj Walikota Ajak Tingkatkan Jiwa Berkorban
2. Memperbanyak Minum Air Putih
Cara mengatasi kentut bau busuk yang kedua adalah dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari, dengan car aini dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi optimal.