Waspada Modus Penipuan Via M Banking, Ini Tanda dan Solusi untuk Menghindarinya!

Rabu 19-06-2024,14:46 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Pelaku biasanya mengirimkan pesan penipuan, seperti struk dari kurir paket, tagihan PLN, atau undangan pernikahan online, dan meminta korban untuk mengklik tautan atau file yang dikirim.

Setelah korban membuka tautan atau menginstal file tersebut, pelaku akan mencoba mengakses perangkat dan mencuri data korban.

BACA JUGA:Ini Wajah Tiga Tersangka Dugaan Korupsi 'Pungli Jembatan Timbang', Kasusnya Dilimpahkan ke JPU

Bahaya Sniffing

Potensi bahaya dari sniffing sangatlah besar. Selain mencuri data penting seperti username, password, dan PIN ATM/Mobile Banking/Internet Banking, sniffer juga dapat mengubah nama pengguna, kata sandi, dan PIN aplikasi keuangan Anda sehingga Anda tidak dapat lagi mengaksesnya.

Dalam kondisi ini, Anda berpotensi mengalami kerugian materiil karena pelaku dapat mengakses rekening layanan perbankan Anda dan mentransfer uang Anda ke rekening mereka atau rekening lain yang dimaksudkan untuk menampung hasil kejahatan tersebut.

BACA JUGA:Ini Arti Rumah Menghadap ke Arah Selatan Menurut Primbon Jawa, Sudah Tahu Belum?

Cara Menghindari Sniffing

Untuk melindungi diri dari kejahatan sniffing, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Lindungi komputer dan perangkat Anda

Pasang perangkat lunak anti-virus, spyware filter, filter email, dan program firewall. Pastikan perangkat lunak tersebut selalu diperbarui untuk menangkal ancaman terbaru.

2. Segera laporkan kecurigaan
Jika Anda merasa telah menjadi korban atau mencurigai adanya upaya penipuan, segera hubungi bank yang bersangkutan dan laporkan kecurigaan Anda.

BACA JUGA:Oknum Guru Ajak Muridnya ke Hotel Lalu Disetubuhi, Korban Dijanjikan Nilai Bagus

3. Jangan membalas email yang mencurigakan

Bank tidak pernah meminta informasi pribadi seperti PIN atau password melalui email. Jika Anda menerima email yang meminta informasi tersebut, abaikan dan hapus email tersebut.

4. Verifikasi alamat website
Pastikan Anda mengakses alamat website internet banking yang benar. Hindari mengklik tautan dari email atau pesan yang mencurigakan. Ketik langsung alamat website bank Anda di browser untuk memastikan keasliannya.

Kategori :