Persyaratan dokumen yang dibutuhkan memang cukup banyak. Nah yang perlu diperhatikan adalah dokumen terkait bukti penghasilan.
Dimana untuk pegawai harus menyertakan slip gaji terkahir atau surat keterangan penghasilan.
Sedangkan untuk yang bekerja diinstansi bisa menggunakan Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap/Surat Keterangan Kerja.
Kemudian bagi nasabah yang bekerja sebagai Wiraswasta bisa menggunakan SIUP, TDP, dan laporan catatan keuangan 3 bulan terkahir.
Lalu untuk pekerja mandiri bisa menggunakan fotocopy izin praktek. Owh yah, masih ada satu lagi syarat KPR BTN Subsidi, yakni Sertifikat Rumah.
Sertifikat Rumah akan digunakan sebagai jaminan. Dokumen berharga tersebut akan ditahan oleh pihak Bank sampai kredit lunas. Untungnya nasabah bebas memilih jangka waktu kredit yang diinginkan.
Meskipun bebas memilih, namun jangka waktu maksimal pinjaman KPR BTN Subsidi adalah mencapai 20 tahun. Semakin lama jangka waktu pinjaman KPR BTN Subsidi maka bunganya akan semakin besar.
BACA JUGA:Wujudkan Hunian Ramah Lingkungan, BRI Tawarkan KPR Green Financing dengan Promo Menarik
Cara Pengajuan KPR Subsidi
Setelah mengetahui semua syarat pinjaman KPR Subsidi dari BTN, selanjutnya mari kita membahas mengenai cara pengajuan pinjaman tersebut.
Caranya sangat mudah dan untuk mengetahui prosedurnya silahkan simak di bawah ini.
1. Pertama, silahkan tentukan lokasi rumah yang diinginkan. Pastikan memilih devoloper yang telah terdaftar di Kementrian PUPR dan memilih perumahan bersubsidi sesuai dengan peraturan pemerintah
2. Jika sudah menemukan lokasi rumah yang tepat, maka selanjutnya tinggal mempersiapkan semua persyaratan dokumen di atas.
3. Kemudian tinggal datang ke kantor cabang BTN terdekat untuk menyerahkan dokumen permohonan KPR BTN Subsidi.
4. Setelah itu permohonan akan diproses oleh BTN.