Banting Setir Akibat Tesla Tidak Laku, Elon Musk Berencana Bangun Robotaxi Mirip Gojek dan Grab

Sabtu 22-06-2024,16:33 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Fitur Canggih dan Personalisasi

Begitu penumpang memasuki kendaraan, mereka akan disambut dengan layar utama yang menampilkan peta rute, perkiraan waktu kedatangan, jarak tempuh, dan hitungan mundur menuju tujuan. 

Selain itu, layar ini juga menawarkan opsi untuk mengatur pengalaman perjalanan. Penumpang dapat menyesuaikan suhu kabin, volume audio, dan bahkan memilih lagu yang ingin diputar, memberikan tingkat personalisasi yang belum pernah ada sebelumnya dalam layanan transportasi online.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A25 5G, Cek Spesifikasi dan Harga Terbarunya Juni 2024

Pengalaman menggunakan Robotaxi sekilas mirip dengan Uber atau Lyft, namun tanpa kehadiran pengemudi manusia. 

Hingga kini, Tesla belum memberikan komentar lebih lanjut mengenai teknologi di balik layanan ini, tetapi kita tahu bahwa Software Full Self-Driving (FSD) Tesla menjadi inti dari layanan Robotaxi ini. 

BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip 6, Apa Iya memang Layak Dimiliki?

Software FSD, yang masih dalam tahap beta, dibanderol dengan harga USD 15.000 atau biaya bulanan USD 99 hingga USD 199 untuk pemilik Tesla saat ini. 

Meskipun mengharuskan pengawasan pengemudi secara konstan, FSD sudah mampu berpindah jalur, mengenali rambu berhenti dan lampu lalu lintas, parkir sendiri, dan memasuki jalan tol tanpa input pengemudi.

BACA JUGA:OnePlus Nord CE 4 Lite Masuk Pasar, Setangguh Apakah Spesifikasinya?

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Meski demikian, FSD masih menjadi sorotan regulasi dan menghadapi berbagai tuntutan hukum. 

Namun, Musk tetap optimis dengan potensi teknologi ini. Pada tahun 2021, Musk pernah menyatakan bahwa "hari dimana FSD dirilis secara luas akan menjadi salah satu peningkatan nilai aset terbesar dalam sejarah." 

BACA JUGA:Apa Keunggulannya? Ini Perbandingan Spesifikasi Vivo X Fold 3 Pro Vs Samsung Galaxy S24 Ultra 5G

Pemilik Tesla suatu saat nanti mungkin berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan dengan menambahkan kendaraan mereka ke armada Robotaxi, yang berpotensi menghasilkan sekitar USD 30.000 per tahun.

Seiring dengan berkembangnya proyek ini, Tesla mengalihkan fokus dari pengembangan model yang lebih murah (USD 25.000) untuk berkonsentrasi pada Robotaxi, meskipun klaim tersebut dibantah oleh Musk. 

Kategori :