Logo Nahdlatul Ulama dirancang oleh KH Ridwan Abdullah, seorang tokoh penting dalam sejarah NU.
Desain logo tersebut melalui proses istikharah dan pertimbangan spiritual yang mendalam, menjadikannya simbol yang sangat dihormati oleh para Nahdliyin.
Pemelesetan logo ini dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap nilai-nilai yang dipegang teguh oleh NU.
BACA JUGA:Universitas Negeri Termahal di Indonesia, Inilah Kisaran Biaya UKT Per Semester, PTN Mana Incaranmu?
Potensi Dampak Negatif
Ali Mahfud dan banyak anggota NU lainnya khawatir bahwa tindakan @pasifisstate bisa menjadi preseden buruk jika tidak segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
Mereka berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan pelaku diberikan sanksi yang sesuai untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
"Sebagai warga Nahdliyin, kami khawatir akan menjadi preseden buruk ke depannya apabila tidak ada tindak lanjut aparat penegak hukum," jelas Ali.
Kasus pemelesetan logo NU oleh akun @pasifisstate menunjukkan betapa pentingnya menggunakan keterampilan digital dengan bijak.
Dalam era digital saat ini, di mana informasi dan gambar dapat menyebar dengan cepat, tindakan yang tidak bertanggung jawab seperti ini dapat memicu reaksi keras dari masyarakat.
Diharapkan, tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan menghormati simbol-simbol yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi.
Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.
(Sheila Silvina)