
BACA JUGA:Berapa UKT di Kampus Negeri Favorit? Segini UKT di 10 Kampus Favorit di Indonesia
Tips agar Lolos PTN
1. Kenali Minat dan Kompetensi Diri
Menurut Ketua MRPTNI, banyak calon siswa yang gagal untuk masuk PTN bukan karena kurang pintar, melainkan karena strategi yang kurang tepat dalam memilih program studi.
Nah untuk itu, kamu harus tahu minat pribadi sebelum mendaftar ke PTN. Kamu harus jeli dalam mengenali kemampuan diri, dan membandingkannya dengan program studi dan PTN yang dipilih.
Pilihlah program studi tujuan dan cari tahu daya tampungnya agar kamu memiliki gambaran akan persaingan di hari H nanti. Kemudian, asah kemampuan tersebut sambil mencermati tingkat keketatan prodi. Putuskan apakah kamu membutuhkan bimbingan belajar atau tidak.
Kalau jawabanmu iya, pilih bimbel intensif yang sesuai dan terjangkau. Jangan takut untuk berkomunikasi dengan guru bimbel agar ia mengerti kebutuhan kamu.
BACA JUGA:Proses Pengajuan Cepat, Begini Simulasi KPR BSI dan Apa Saja Syarat Pengajuan KPR BSI
Ketahui materi apa yang sudah kamu kuasai dan mana yang perlu kamu pelajari lebih dalam lagi. Hal ini bisa membantu kamu untuk fokus belajar.
2. Pilih Jalur Seleksi yang Tepat
Ada tiga jalur seleksi masuk PTN yang bisa kamu pilih, yaitu SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri. Nah, setiap jalur seleksi memiliki karakteristik dan persyaratannya masing-masing, sehingga diperlukan persiapan yang berbeda pula.
SNBP bertujuan untuk menjaring siswa yang menunjukkan prestasi tinggi di bidang akademik dan non-akademik.
Untuk itu, kamu harus memastikan nilai rapor kamu masuk ke dalam 40% tertinggi untuk sekolah akreditasi A, 25% untuk sekolah akreditasi B, dan 5% untuk sekolah akreditas C.
Prestasi non-akademik juga penting, seperti menjuarai kompetisi Saintek dan Seni-Budaya akan menunjang daya saing di SNBP.
BACA JUGA:Parenting Bagi Orang Tua, Inilah 5 Cara Efektif untuk Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi
SNBT/UTBK bertujuan untuk menjaring siswa dengan kompetensi akademik dan skolastik tinggi. Kesuksesan pada SNBT tergantung pada kemampuan penalaran kamu dan potensi skolastik.