Ditambahkan Ipda Nava, dalam kejahatan ini, pelaku mengiming-imingi korban nilai yang tinggi jika korban mau menuruti nafsu bejatnya. Padahal, selain berstatus siswi, korban juga masih di bawah umur.
BACA JUGA:Cek Rincian Dana Desa Kabupaten Jeneponto 2024, Ada Desa Punagaya Terima Kucuran Tertinggi
Dengan bujuk rayu, pelaku mengajak korban ke hotel. Kemudian di dalam hotel itu lah perbuatan terlarang itu terjadi.
"Modusnya akan memberikan nilai yang bagus di sekolah untuk korban," jelas Kasubnit PPA.
BACA JUGA:Pemilik Motor Wajib Tahu! Ini Rincian Biaya Pajak Motor Honda Scoopy dan Dendanya
Ironisnya lagi, hubungan terlarang yang dibumbui iming-iming nilai bagus ini sudah terjadi lebih dari satu kali. Pelaku SI seakan-akan lupa jika korban itu adalah muridnya sendiri. Dia juga seolah-olah lupa ada istri dan anak di rumah yang menunggunya.
Rendra Aditya