Konstruksi kedua seksi ini ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
BACA JUGA:Tarif Tol Palembang-Lampung untuk Semua Golongan 2024, Cek Rinciannya
Dengan rampungnya Jalan Tol Kapalbetung, waktu tempuh dari Kayu Agung ke Betung yang biasanya memakan waktu sekitar 3,5 jam akan berkurang drastis menjadi hanya sekitar 1 jam saja.
Efisiensi ini tentu akan membawa banyak manfaat, termasuk penghematan bahan bakar kendaraan dan pengurangan kelelahan bagi para pengendara.
Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa, meningkatkan konektivitas menuju Jambi, mendukung pemerataan pembangunan di Sumatera, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
KemenPUPR melalui akun resmi media sosialnya @kemenpupr menyampaikan, "Nantinya, jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh Kayu Agung-Betung, dari sekitar 3,5 jam menjadi sekitar 1 jam saja, sehingga lebih irit bahan bakar kendaraan."
BACA JUGA:Kapan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Dilanjutkan? Begini Penjelasan Staf Ahli Gubernur Bengkulu
Koneksi ke Jalan Tol Betung-Jambi
Tidak hanya berhenti di Palembang, ujung dari Jalan Tol Kapalbetung ini akan terkoneksi dengan Jambi melalui Jalan Tol Betung-Jambi. Jalan tol ini juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan mencapai 169,9 km. Proyek ini dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi empat seksi, yaitu:
1. Seksi Betung-Tungkal Jaya
2. Seksi Tungkal Jaya-Bayung Lencir
3. Seksi Bayung Lencir-Tempino
4. Seksi Tempino-Sp. Ness
Pembiayaan dan Pembangunan
Pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi ini dilakukan dengan dua skema pembiayaan konstruksi. Sebagian besar jalan tol ini, sepanjang 136,3 km, dibangun melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), sementara 34 km sisanya didukung oleh pembiayaan konstruksi dari pemerintah.