Jika level air radiator rendah, tambahkan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
Pastikan untuk melakukan ini hanya setelah mesin benar-benar dingin untuk menghindari risiko cedera dari cairan panas yang bisa menyemprot keluar.
BACA JUGA:Penumpang Ojol Tewas, Tabrakan di Pertigaan Mapolresta Bengkulu
6. Periksa Sistem Pendingin untuk Kebocoran
Kebocoran dalam sistem pendingin adalah penyebab umum lainnya dari overheat. Periksa seluruh komponen sistem pendingin, termasuk radiator, selang, dan pompa air, untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran.
Jika Anda menemukan kebocoran, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki oleh profesional.
Penyebab Umum Mobil Overheat
Memahami penyebab overheat bisa membantu Anda mencegah masalah ini di masa depan. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum yang bisa menyebabkan mesin mobil Anda terlalu panas:
1. Air Radiator Habis
Air radiator berfungsi untuk menyerap dan membawa panas dari mesin ke radiator di mana panas tersebut akan dilepaskan ke udara.
Jika air radiator habis atau kurang, sistem pendingin tidak bisa bekerja dengan efektif, yang menyebabkan suhu mesin naik. Selalu periksa level air radiator secara rutin dan tambahkan jika diperlukan.
BACA JUGA:Jangan Sembarang! Ini Cara Memilih Air Radiator Beserta Fungsinya agar Tidak Salah
2. Radiator Bocor
Radiator berfungsi sebagai penukar panas, mendinginkan cairan yang membawa panas dari mesin.
Ketika radiator mengalami kebocoran, cairan pendingin tidak dapat beredar dengan baik dan mengurangi kemampuan sistem untuk mendinginkan mesin. Kebocoran pada radiator sering kali memerlukan perbaikan atau penggantian bagian yang bocor.
3. Kipas Pendingin Rusak
Kipas pendingin membantu mengalirkan udara melalui sirip radiator untuk membantu proses pendinginan.