Berikut beberapa langkah mudah untuk membantu Anda membedakan oli AHM yang asli dan yang palsu:
1. Perhatikan Kemasan
Oli AHM asli selalu hadir dalam kemasan yang berkualitas tinggi dan rapi. Periksa dengan teliti label, logo, dan segel keamanan yang terdapat pada kemasan.
Pastikan tidak ada kerusakan atau tanda-tanda bahwa kemasan telah dibuka sebelumnya. Biasanya, produk palsu cenderung memiliki kemasan yang kurang presisi dan detailnya kurang tajam.
2. Periksa Barcode
Untuk perbedaan kedua bisa dilihat pada kemasan tutup oli yang mempunyai barcode. Memang tidak semua oli resmi terdapat barcode, namun apabila pada saat pembelian oli terdapat arcode bisa langsung scan barcode tersebut sampai muncul situs resmi AHM. Sedangkan pada oli palsu, barcode tidak bisa di scan atau error.
BACA JUGA:Pemkot Pekanbaru Bakal Rekrut 600 CPNS dan PPPK di Tahun 2024, Ini Rincian Formasinya
3. Cek Distributor Resmi
Sebaiknya belilah Oli AHM dari AHASS atau Dealer Honda Astra Motor. Hindari membeli dari pedagang yang tidak dikenal atau tidak memiliki reputasi baik.
4. Uji Aroma dan Warna
Oli AHM asli memiliki aroma khas dan warna yang jelas. Ketika Anda membuka tutup botol, perhatikan apakah aroma minyak tersebut sesuai dengan yang Anda kenal sebelumnya.
Selain itu, pastikan warnanya tidak terlalu gelap atau terlalu terang, yang bisa menjadi indikasi adanya bahan tambahan atau pemalsuan.
BACA JUGA:Informasi Terbaru Syarat dan Formasi CPNS 2024 untuk Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
5. Konsistensi Minyak
Saat Anda menuangkan Oli AHM ke dalam mesin, perhatikan konsistensinya. Minyak asli biasanya memiliki konsistensi yang baik, tidak terlalu encer atau terlalu kental.
Jika Anda merasa bahwa minyak terlalu cair atau terlalu kental, itu bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut palsu. Membedakan Oli AHM yang asli dan palsu membutuhkan ketelitian dan kesadaran konsumen.