1. Download atau Update Aplikasi BRImo
Pertama, pastikan Anda telah mengunduh atau memperbarui aplikasi BRImo melalui Google Play Store atau App Store. Pastikan Anda selalu memiliki versi terbaru aplikasi untuk mendapatkan keamanan terbaru.
2. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Selalu pastikan Anda menggunakan jaringan internet yang aman saat mengakses BRImo. Hindari menggunakan Wi-Fi publik yang rentan terhadap serangan hacker. Lebih baik gunakan koneksi data seluler atau Wi-Fi pribadi yang aman.
BACA JUGA:Ini 3 Tol Terpanjang di Sumatera Selatan dan Saat ini Sudah Beroperasi
3. Gunakan User ID dan Password yang Kuat
Pilih User ID dan Password yang sulit ditebak. Gabungan huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus adalah ide bagus.
Sama halnya dengan password, jangan menggunakan tanggal lahir Anda sebagai PIN BRImo. Gunakan kombinasi angka yang kuat dan sulit ditebak.
Pastikan Anda tidak memberikan User ID, Password, atau PIN Anda kepada orang lain. Jaga kerahasiaan informasi ini dengan baik.
BACA JUGA:5 Konglomerat Pemilik Jalan Tol di Indonesia Selain BUMN
4. Ubah Password dan PIN Secara Rutin
Untuk menghindari risiko kebocoran data, ubah password dan PIN Anda secara berkala. Jangan gunakan password atau PIN yang sama untuk waktu yang lama.
5. Periksa Mutasi Rekening Secara Rutin
Selalu periksa mutasi rekening Anda secara rutin. Ini akan membantu Anda mendeteksi transaksi yang mencurigakan atau tidak sah dengan cepat.
6. Aktifkan SMS Notifikasi
Aktifkan SMS notifikasi melalui Kantor BRI terdekat. Dengan notifikasi ini, Anda akan mendapatkan pemberitahuan setiap kali terjadi transaksi dalam rekening Anda, sehingga Anda bisa segera mengetahui aktivitas yang mencurigakan.