8. Penghafal Al-Qur'an Mengaktifkan Sel-sel Otaknya
Menghafal Al-Qur'an bukan hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga secara fisik. Penghafal Al-Qur'an mengaktifkan sel-sel otaknya yang berjumlah miliaran melalui kegiatan menghafal.
Ini adalah latihan mental yang luar biasa, membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Dengan demikian, menghafal Al-Qur'an juga memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan mental dan intelektual anak.
9. Penghafal Al-Qur'an Menjaga Keaslian Kitab Suci
Penghafal Al-Qur'an termasuk orang-orang terdepan dalam menjaga keaslian, kemurnian, dan kelestarian kitab suci Al-Qur'an. Mereka berperan penting dalam memastikan bahwa Al-Qur'an tetap terjaga seperti aslinya, tanpa perubahan sedikit pun.
Ini adalah tanggung jawab yang besar dan mulia, menjadikan mereka pelindung warisan agama Islam yang berharga.
10. Penghafal Al-Qur'an Mendapat Syafa'at Al-Qur'an di Hari Kiamat
Penghafal Al-Qur'an akan mendapatkan syafa’at Al-Qur'an pada hari kiamat. Al-Qur'an akan datang sebagai pembela dan pelindung mereka, memberikan mereka perlindungan dari siksa dan memberikan mereka kebahagiaan di akhirat.
Syafa’at ini adalah bentuk kasih sayang Allah SWT yang tak terhingga, menjadikan usaha menghafal Al-Qur'an sangat berharga dan bermakna.
BACA JUGA:5 Fakta Tol Lubuklinggau-Bengkulu, Tidak Perlu Khawatir Mabuk di Gunung, Perjalanan Lebih Cepat
11. Penghafal Al-Qur'an Melakukan Olahraga Otak dan Lidah
Muraja’ah (mengulang hafalan) adalah bagian penting dari proses menghafal Al-Qur'an. Penghafal Al-Qur'an yang selalu muraja’ah, sebenarnya tengah melakukan olahraga otak dan lidah.
Ini tidak hanya membantu mereka mengingat hafalan dengan baik, tetapi juga menjaga kesehatan mental dan fisik mereka. Olahraga ini sangat penting untuk menjaga hafalan tetap segar dan kuat sepanjang waktu.
12. Penghafal Al-Qur'an Membawa Berkah dalam Hidupnya