Gejala anemia antara lain pucat, lemah, mudah mengantuk, pusing, dan sesak napas. Anemia sering kali disebabkan oleh pola makan yang kurang seimbang atau kekurangan zat besi.
BACA JUGA:Hanya karena Saling Memandang, Kayu Balok Melayang
3. Stres
Stres adalah reaksi tubuh terhadap tekanan atau tantangan. Stres bisa berasal dari lingkungan, seperti sekolah, keluarga, teman, atau media sosial. Stres juga bisa berasal dari diri sendiri, seperti harapan atau rasa takut.
Stres yang berlebihan bisa menyebabkan masalah tidur, sakit kepala, depresi, dan penurunan imunitas. Pada remaja, tekanan dari lingkungan sosial dan akademis sering kali menjadi penyebab utama stres.
4. Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat adalah pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Contohnya adalah mengonsumsi makanan cepat saji, gorengan, minuman bersoda, atau makanan manis secara berlebihan.
Pola makan yang tidak sehat bisa menyebabkan obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan penyakit jantung. Nutrisi yang seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja.
BACA JUGA:Ini Profil dan Skandal Hasyim Asy'ari yang Berujung Dipecat dari Jabatan Ketua KPU RI
5. Kurang Tidur
Tidur adalah kegiatan yang penting untuk memulihkan tenaga dan kesehatan tubuh. Remaja membutuhkan tidur sekitar 8-10 jam per hari untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Kurang tidur bisa menyebabkan kantuk, sulit berkonsentrasi, mudah marah, dan berkurangnya daya tahan tubuh. Aktivitas malam hari yang berlebihan, seperti bermain game atau menonton TV, sering kali menyebabkan remaja kurang tidur.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Mobil Murah di Tahun 2024, Bandingkan Harga Bekas dengan Harga Baru
Cara Mencegah Fenomena Remaja Jompo
Untuk mencegah fenomena remaja jompo, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Meningkatkan Aktivitas Fisik