Alasan di balik akan terhubungnya Palembang dan Jambi karena saat ini terdapat konstruksi Tol Palembang-Betung dan Tol Betung-Tempino-Jambi.
Untuk proyek Tol Palembang-Betung, meliputi ruas Palembang/Kramasan-Pangkalan Balai sepanjang 55 Km dengan progres konstruksi 75 persen, dan ruas Pangkalan Balai-Betung sepanjang 15 Km.
"Hingga Betung, InsyaAllah awal 2025 bisa tuntas," ujar Basuki dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR.
BACA JUGA:Promo Indomaret Murah Banget 5-7 Juli 2024, Banyak Potongan Harga dan Diskon Menarik
Menurut Menteri PUPR, penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung itu akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir, Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino, dan Seksi 4 Tempino-Jambi/Simpang Ness.
Menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77 persen.
Ruas tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial. "Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1-Seksi 2), dan dari Tempino ke Jambi/Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024," kata Basuki.
"Dengan demikian, InsyaAllah Palembang-Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025," pungkasnya.
BACA JUGA:Ini 5 Mitos Bunga Edelweiss, Bunga Abadi di Gunung yang Tak Boleh Dipetik
Kendala Pekerjaan
Pembangunan jalan tol Jambi Palembang ada terkendala pada seksi 3, apa penyebabnya, sedangkan seksi 4 terus dikebut.
Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino):
Progres pengerjaan di seksi 3, yang meliputi ruas Bayung Lencir hingga Tempino, telah mencapai 85,4%.
Namun, target penyelesaian yang semula direncanakan selesai pada 30 Juni 2024 harus mengalami kemunduran.
Kendala yang dihadapi dalam proses pengerjaan menyebabkan perkiraan penyelesaian mundur hingga akhir Agustus 2024.
BACA JUGA:Gaji Kades 2024 Setara dengan PNS Golongan Berapa? Cek Rincian Lengkapnya di Sini