"Adapun rencana penggunaan tersebut adalah dalam rangka penyelesaian dari ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung," kata Rionald.
Nilai PMN itu akan dikucurkan melalui Cadangan Pembiayaan Investasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Besaran total Cadangan Pembiayaan Investasi itu sendiri masih senilai Rp 13,6 triliun.
Berdasarkan target pembangunan yang telah dirancang PT HK, melalui suntikan PMN itu maka pembangunan ruas tol Palembang-Betung itu akan bisa selesai pada Kuartal III-2025.
Biaya investasi dari proyek tersebut sebetulnya senilai Rp 15,47 triliun, namun sebagian sudah terpenuhi kebutuhannya dari PMN Tahun Anggaran 2024 untuk periode I yang telah disediakan pemerintah untuk PT HK sebesar Rp 13,42 triliun.
Namun dengan adanya selisih dari kebutuhan investasi dengan PMN yang tersedia makan masih ada sisa kebutuhan pendanaan sebesar Rp 2,04 triliun. Maka tambahan PMN yang masuk kategori periode II dari cadangan investasi senilai Rp 1 triliun itu diperlukan, sebab masih ada nilai yang belum diajukan sebesar Rp 1,04 triliun.
"Dengan itu Ruas Palembang Betung ditargetkan akan selesai pada 2025 dengan indikasi kelayakan IRR sebesar 6,77%," ucap Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto dalam kesempatan yang sama.
Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapalbetung adalah megaproyek infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dan pembangunannya diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 7-8 triliun.
Pembangunannya dilaksanakan PT Waskita Sriwijaya Tol, kerja sama antara Markmore Labuan Limited dari Malaysia dengan PD Prodexim bersama Waskita Karya
Jalan tol ruas Kayu Agung - Jakabaring dengan panjang 33,5 km beroperasi pada tanggal 1 April 2020.[1] Kemudian ruas Jakabaring - Kramasan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Januari 2021.
Tol ini terbagi menjadi 3 tahap pengerjaan:
Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring 33,5 kmSeksi 2 Jakabaring-Musilandas Progres Selesai Ton Januari 2022 33,9 kmSeksi 3 Musilandas-Betung 44,29 km
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong penyelesaian ruas-ruas Jalan Tol baru salah satunya Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Toll Road.
BACA JUGA:Informasi Terbaru, Segini Sisah Progres Pembangunan Tol Palembang-Lubuklinggau Sejauh 297 KM
Jalan Tol yang akrab disapa dengan sebutan Kapalbetung ini berada di Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini sudah beroperasi yakni Seksi 1 dan 2A dari Kayu Agung hingga Kramasan sepanjang 42,5 Km.