Bukan tanpa alasan penyesuaian tarif dilakukan. Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim hal tersebut dilakukan karena selama dua tahun beroperasi pihaknya telah melakukan berbagai peningkatan fasilitas.
BACA JUGA:Bengkulu-Palembang Lewat Tol Cuma Memakan Waktu 3 Jam, Ini Update Perkembangan Proyeknya
Sebut saja, ada penambahan penambahan fasilitas mulai dari sisi lalu lintas dan transaksi, hingga peningkatan kualitas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Oleh karena sudah berusia dua tahun, penyesuaian tarif dapat dilakukan dengan acuan dari Pasal 48 ayat (3) dan (4) UU No. 2/2022 tentang Jalan.
Dalam pasal tersebut tertulis penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap dua tahun sekali.
Besaran kenaikannya didasarkan pada pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM.
Disamping itu, penyesuaian tarif dilakukan untuk menjaga iklim investasi jalan tol yang kondusif guna mendukung eksistensi jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 1.
"Pemberlakuan tarif baru ini akan diterapkan setelah dilakukan sosialisasi yang intensif agar dapat berjalan dengan baik,” jelas Adjib.
Tak hanya penyesuaian tarif, SK Menteri PUPR No.1748 tahun 2024 juga memuat pengenaan tarif pada Tol Binjai – Langsa Seksi 2 (Stabat-Tanjung Pura).
Dua segmen Tol Binjai – Langsa Seksi 2 akan bertarif dalam waktu dekat. Pengoperasian Segmen Stabat - Kuala Bingai dilakukan sejak September 2023 tanpa tarif.
Sementara Tol Binjai – Langsa Seksi 2 Segmen Kuala Bingai - Tanjung Pura sejak Januari 2024 baru beroperasi tanpa tarif sejak Januari 2024.
Apabila dilihat dari volume kendaraan yang melintasi jalan tol tersebut, tercatat total 6.000 kendaraan per hari melintasi Tol Binjai – Langsa Seksi 2.
Dalam kurun waktu beroperasi tanpa tarif, Hutama Karya juga telah melakukan sosialisasi, seperti penggunaan kartu uang elektronik dan profil jalan tol.
Sosialisasi juga dilakukan dengan memberikan informasi tata tertib berkendara, hingga informasi kuliner dan wisata di sekitar jalan tol.
Itulah informasi tarif Jalan Tol Trans Sumatera Medan-Binjai 2024, diprediksi akan mengalami kenaikan.