Pembangunan Tol Ruas Palembang - Tanjung Api-Api Tertunda, Kapan Dimulai Kembali?

Minggu 07-07-2024,22:30 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pembangunan tol ruas Palembang-Tanjung Api-Api tertunda, kapan dimulai kembali?

Jalan Tol Palembang – Tanjung Api-Api merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang direncanakan akan membentang dari utara Pulau Sumatera sampai Selatan.

BACA JUGA:Tata Cara Pendaftaran CPNS 2024 yang Dibuka Akhir Juli, Ini Persyaratan Umum untuk Semua Lulusan

Tol ini menyambungkan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai provinsi Lampung. Ruas ini adalah salah satu ruas yang terletak di Sumatera Selatan.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran dari beberapa sumber, ternyata PT Hutama Karya (Persero) menyatakan bahwa perubahan trase jalan tol Palembang Tanjung Api-Api akan bergantung pada kepastian lokasi kawasan ekonomi khusus.

Lokasi kawasan ekonomi khusus rencananya digeser ke Tanjung Carat dari semula di Tanjung Api-Api.
Menurut Fajar, Hutama Karya sudah merampungkan studi pembangunan jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api sejak 2017.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Juli-Agustus, Intip Formasi Untuk Lulusan S1 Hukum Gaji Hingga Rp 18 Juta

Apabila lokasi KEK Tanjung Api-Api bergeser, dia menyebutkan bahwa perubahan trase hanya terjadi pada seksi terakhir menuju lokasi KEK. Sementara itu, seksi-seksi awal yang tersambung dengan ruas Palembang-Indralaya tidak akan berubah.

Pembangunan jalan tol Palembang Tanjung Api-Api dibagi ke dalam tiga seksi. Seksi 1 (13 kilometer) menghubungkan Musi Landas-Gasing, berlanjut di seksi 2 (20,29 kilometer) ke Telang.

Terakhir, seksi 3 (36,46 kilometer) menghubungkan Telang dengan Tanjung Api Api.
Saat Pandemi covid-19 tidak menghalangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk terus melanjutkan pengerjaan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), terutama jalan tol.

BACA JUGA:Pemerintah Undur Pendaftaran CPNS 2024 Bulan Juli-Agustus, Ini Jadwal dan Syarat Umumnya

Sedikitnya ada 64 PSN yang dikerjakan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 56/2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menjelaskan, dari 64 PSN tersebut 14 ruas tol sudah beroperasi penuh.

10 ruas beroperasi sebagian, 26 ruas dalam pengerjaan fisik berupa konstruksi atau pengadaan lahan, dan 14 ruas masih tahap perencanaan.

Kategori :