- Jalan tol Soreang-Pasirkoja (Bandung)
- Jalan tol Waru-Juanda (Surabaya)
- Jalan tol Pelabuhan (Ancol atau Pluit)
2. Anthoni Salim
Anthoni Salim atau Anthony Salim tidak hanya dikenal sebagai konglomerat di bidang makanan, tapi juga menjadi pemilik beberapa jalan tol di Indonesia. Anthoni Salim memiliki bisnis di bidang jalan tol lewat PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).
Sosok di balik Salim Group ini mengelola sejumlah ruas jalan tol di Jabodetabek dan Makassar, termasuk tol layang MBZ yang diakuisisi pada akhir 2022.
BACA JUGA:Segini Tarif Tol Termahal di Trans Jawa 2024 untuk Golongan I, Cek Sebelum Masuk Tol
3. Eka Tjipta Widjaja
Eka Tjipta Widjaja merupakan konglomerat di Indonesia yang menjadi pendiri Sinar Mas Group. Tidak hanya bergerak di bidang pulp dan kertas, Eka Tjipta Widjaja juga menjadi pemilik jalan tol Serpong-Balaraja lewat anak perusahaannya, PT Trans Bumi Serbaraja.
Selain itu, PT Bumi Serpong Damai Tbk. yang juga anak perusahaan Sinar Mas mengoperasikan jalan tol Jakarta-Serpong. Jalan tol Jakarta-Serpong memiliki panjang sekitar 12,5 km.
4. Sugianto Kusuma
Sugianto Kusuma atau dikenal Aguan merupakan konglomerat pendiri Agung Sedayu Group. Agung Sedayu Group adalah perusahaan pengembang properti di Jakarta yang berdiri sejak 1971. Mungkin beberapa tahun lalu kamu sering melihat iklan properti milik Agung Sedayu Group yang berseliweran di televisi.
Selain bergerak di bidang properti, Sugianto Kusuma juga diketahui merupakan pemilik jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg lewat perusahaan PT Duta Graha Karya yang saham mayoritasnya dipegang oleh Agung Sedayu Group.
Jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sendiri memiliki panjang sekitar 38,6 km yang targetnya akan selesai sepenuhnya pada 2026.
BACA JUGA: 5 Fakta Jalan Tol Binjai-Langsa Sepanjang 140 Kilometer Menjadi Tol Terpanjang di Sumatera
5. William Soerjadjaja